 |
| Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana (kiri), saat bersama Kapolres Kuningan, AKBP Dhany Aryanda dan Tim Basarnas |
KUNINGAN - Sepekan pasca berakhirnya pencarian Abah Sarka, warga Desa Galaherang, korban hanyut di Sungai Cisanggarung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan sudah dihadapkan lagi dengan peristiwa serupa.
Pada Rabu (08/03/2023) sore, seorang warga Dusun Salasa Desa Cipakem Kecamatan Maleber, dikabarkan hanyut di Sungai Sisinduk, anak Sungai Cisanggarung. Korban bernama Eha Siti Soleha (27 tahun), yang terpeleset saat merekam video di atas jembatan sungai tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi Rabu malam, mengatakan, peristiwa warga hanyut di Sungai untuk kali kedua ini tentu bukan peristiwa yang tidak diharapkan bersama.
"Semoga ini yang terakhir, kita juga sering memberikan himbauan kepada masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai, untuk lebih waspada saat berkegiatan keseharian yang masih biasa dilakukan di sekitar sungai," paparnya.
Karena, sebagian masyarakat yang ada di sekitar aliran sungai, masih banyak yang memanfaatkan air sungai untuk kegiatan keseharian mereka.
"Seperti ke sawah, ladang, mencuci, mandi ataupun lainnya. Apalagi untuk kegiatan-kegiatan yang tidak begitu urgent sebaiknya masyarakat bisa memperhatikan kondisi sungai dan cuaca juga," terang IB, sapaannya.
Saat cuaca hujan dengan intensitas tinggi, debit air sungai yang deras, pihaknya menghimbau masyarakat untuk menunda dulu kegiatan-kegiatan di sekitar aliran sungai.
"Untuk masyarakat, harap bisa meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan kepada orang lain di sekitarnya juga. Terutama untuk anggota keluarga, saat kondisi cuaca buruk, untuk bisa saling mengingatkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa orang hanyut kembali terjadi setelah sepekan Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian orang hanyut di Sungai Cisanggarung Desa Galaherang.
Pada Rabu (08/03) kemarin, warga Desa Cipakem, Eha Siti Soleha (27 tahun) hanyut terseret aliran Sungai Cisinduk, anak Sungai Cisanggarung, saat merekam video aliran sungai di atas jembatan.
Eha dilihat Sang Kakak, Solihin, terpeleset dan jatuh ke sungai. Masyarakat sekitar sudah melakukan pencarian hingga pukul 18:00 WIB, namun Eha belum juga ditemukan.
Kamis (09/0r3) ini, Tim SAR Gabungan akan memulai pencarian Eha, dari titik nol di Dusun Salasa Desa Cipakem. Pencarian akan dilakukan dengan dua metode, yakni melalui jalur air dan jalur darat. (Nars)
