Diskanak Kuningan Segera Vaksinasi Belasan Sapi Perah yang Terjangkit LSD - Kuningan Religi

Breaking



Rabu, 08 Maret 2023

Diskanak Kuningan Segera Vaksinasi Belasan Sapi Perah yang Terjangkit LSD

Vaksinasi LSD untuk Sapi Perah di Kabupaten Kuningan
Ilustrasi Vaksinasi LSD untuk Sapi Perah di Kabupaten Kuningan 

KUNINGAN - Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan melalui Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh Rofiq, menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan vaksinasi untuk sapi-sapi perah yang diduga terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD) di kandang peternak wilayah Kecamatan Cigugur.


Hal itu dikatakan Rofiq, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (07/03/2023) kemarin, terkait ditemukannya belasan sapi di wilayah Kecamatan Cigugur yang mengalami gejala sakit LSD atau yang sekarang banyak disebut sebagai penyakit lato-lato.


" Akan segera dilakukan vaksinasi untuk menghindari penyebaran, " katanya melalui sambungan seluler.


Kuota dosis pemberian vaksin terhadap sapi yang terkena LSD ini, disebutkan Rofiq, pihaknya sudah mempunyai stok 500 dosis.


Baca juga :

KSU Karya Nugraha Khawatir Dampak Serangan Penyakit LSD pada Sapi Perah Seperti PMK


"Untuk mencegah penyebaran dan meningkatkan imunitas tubuh sapi, vaksinasi akan dilakukan secepatnya," katanya.


Menanggapi maraknya serangan penyakit LSD pada sapi, Rofiq mengaku sudah melakukan pendataan di kalangan peternak untuk memantau apakah sebaran penyakit LSD ini sudah ada di wilayahnya

Baca juga


"Kita sedang pendataan, dan sedang melakukan uji laboratorium apakah gejala yang ditemukan di lapangan memang positif LSD atau bukan," ujarnya.


Penanganan penyebaran penyakit LSD di sejumlah peternakan sapi di wilayah Kabupaten Kuningan, imbuhnya, tidak jauh berbeda dengan upaya penanganan PMK yang terjadi beberapa waktu lalu.


"Secara teknis, penanganan maupun pengobatan LSD ini tidak jauh berbeda dengan PMK," ujarnya lagi.


Pihaknya menghimbau para peternak agar bisa menjaga kebersihan kandang sehingga vektor penyebab penyakit LSD, seperti keberadaan serangga sejenis lalat, bisa diminimalisir.


Sebelumnya, diberitakan, pihak Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Nugraha yang membina ratusan peternak sapi perah di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan mengkhawatirkan serangan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi perah akan berdampak parah seperti kejadian wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi beberapa waktu lalu.


Hal itu dikatakan pengurus KSU Karya Nugraha, Udir Sudirja, saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (07/03/2023).


"Iya, kan dampak PMK saja belum beres, saat ini produksi susu di peternakan masih belum normal. Sekarang sudah datang lagi penyakit cacar sapi (LSD) yang katanya sudah merebak di Jateng dan Jatim," paparnya.


Untuk mencegah penyebaran LSD di lingkungan peternakan sapi binaan KSU Karya Nugraha, pihaknya segera melakukan antisipasi dengan bergerak cepat menginventarisasi sudah berapa banyak sapi perah yang terserang gejala LSD. (Nars)