Santer Isu Penculikan Anak, Kadisdikbud Kuningan: Perlu Kewaspadaan Dini - Kuningan Religi

Breaking



Jumat, 27 Januari 2023

Santer Isu Penculikan Anak, Kadisdikbud Kuningan: Perlu Kewaspadaan Dini

Kadisdikbud Kuningan, Uca Somantri 

KUNINGAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan memandang perlu adanya kewaspadaan dini dalam menyikapi santernya informasi terkait penculikan anak yang tersebar di masyarakat.


Hal itu disampaikannya pada surat himbauan kewaspadaan yang diterbitkan Disdikbud Kuningan pada Jum'at (27/01/2023).



"Menindaklanjuti santernya pemberitaan terkait dengan isu "penculikan anak" di lingkungan masyarakat, maka perlu adanya peningkatan kewaspadaan dini oleh semua pihak," terang Kadisdikbud, Uca Somantri, Jum'at siang.


Pihaknya menghimbau agar semua unsur satuan pendidikan di Kabupaten Kuningan memperhatikan beberapa hal untuk kewaspadaan dini ini.


"Agar semua pihak tidak panik, tidak terprovokasi dan tetap waspada terhadap isu-isu penculikan anak," ujarnya.


Ia pun meminta semua pihak bisa selektif dalam menyaring informasi dan tidak menyebarluaskan berita-berita terkait penculikan anak yang belum tentu kebenarannya.

"Kepala satuan pendidikan  se-Kabupaten Kuningan agar memberikan pemahaman kepada siswa-siswi untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya atau mengikuti ajakan orang--orang yang tidak dikenal apalagi yang mencurigakan," paparnya.


Kepada pihak sekolah dan penyelenggara pendidikan bisa melakukan komunikasi dengan orang tua siswa terkait antar jemput siswa.


"Pastikan setiap siswa saat pulang sekolah agar dijemput oleh pihak keluarganya," tandas Uca.


Apabila di lapangan ditemukan hal-hal yang mencurigakan, pihaknya menghimbau pihak sekolah atau lembaga pendidikan bisa melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan dan Kecamatan, serta melaporkan kepada pihak berwajib.


Sebelumnya, sempat tersiar kabar beberapa informasi upaya penculikan anak di beberapa tempat di Kabupaten Kuningan.


Kapolres Kuningan, AKBP Dhany Aryanda, menjelaskan saat konferensi pers dengan wartawan, Kamis (26/01), setelah dilakukan pengecekan di lapangan, di beberapa tempat yang sempat tersiar kabar upaya penculikan anak ini, pihaknya memastikan informasi tersebut adalah hoaks.


"Seperti info penculikan di Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, Kecamatan Luragung, Kecamatan Ciawigebang, Desa Muncangela, Kecamatan Cipicung, Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, semuanya dipastikan itu informasi hoaks," tegasnya.



Sementara terkait informasi dugaan percobaan penculikan anak di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman.


"Kita masih menggali keterangan dari saksi-saksi di lapangan. Alhamdulillah anaknya pun masih selamat, " ujarnya. (Nars)