 |
| Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP M Hafid Firmansyah |
KUNINGAN - Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP M Hafid Firmansyah, memberikan keterangan terkait kronologi peristiwa pencurian di Toko Emas Leo Putra, yang berlokasi di Jalan Raya Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Pencurian toko emas tersebut, terjadi Rabu (11/01/2023) kemarin sekira pukul 14:40 WIB.
"Awalnya tiga pelaku, dua perempuan dan satu laki-laki, kelihatannya seperti orang Arab dan berbahasa Inggris, mendatangi toko dengan alasan ingin membeli emas," katanya kepada media, Kamis (12/01/2023) sore.
Akhirnya, para pegawai pun melayani ketiga pelaku ini karena mereka mengatakan ingin memborong emas.
Baca juga:
Para pegawai pun mengeluarkan perhiasan emas dari etalase secara banyak, tidak satu per satu.
"Pelaku pria kemudian mengambil beberapa perhiasan yang dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam wadah yang dipersiapkan pegawai toko," imbuh AKP M Hafid Firmansyah.
Ternyata, tanpa sepengetahuan pegawai, pelaku sudah mengambil sebagian perhiasan tersebut tanpa disimpan lagi ke atas etalase.
Baca juga:
Dengan alasan akan menukarkan mata uang dollar yang mereka bawa untuk pembayaran pembelian perhiasan, para pelaku kemudian pergi dari toko, dan tidak kembali lagi.
Akibat aksi ketiga pelaku ini, pemilik Toko Emas Leo mengalami kerugian sebesar Rp 90 juta, karena beberapa jenis perhiasan telah diambil para pelaku.
Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pencurian toko emas tersebut.
Sebelumnya, sebuah video rekaman CCTV berdurasi 1 menit 29 detik viral di media sosial. Video yang diunggah akun Instagram @pekalonganinfo pada Rabu (11/01/2023) ini memperlihatkan aksi dua orang yang diduga telah membawa kabur sejumlah perhiasan emas dari sebuah toko di wilayah Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Admin medsos @pekalonganinfo ini menuliskan kejadian yang terlihat pada video tersebut adalah aksi culas dua orang disebut "bule" yang berhasil mengecoh penjaga toko dan menggondol sejumlah 1 ons perhiasan emas dari toko tersebut.
"Lanjutan pos sebelumnya, setelah kena usir di Pekalongan, dua orang bule ini sekarang sudah sampai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat," tulis akun tersebut pada unggahannya.(Nars)
