![]() |
Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda |
KUNINGAN - Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda, memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Ruang Linggarjati, Gedung Purbawisesa, Setda Kuningan, Kamis (28/12/2022) kemarin.
Usai memimpin rapat, saat dikonfirmasi kuninganreligi.com, Wabup Ridho menjelaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan saat ini sedang melakukan upaya pengendalian terhadap kecenderungan naiknya angka inflasi di daerah.
"Inflasi ini harus bisa kita kendalikan. Terlalu rendah jangan, terlalu tinggi juga salah. Inflasi ini penting dijaga dan dikendalikan," ungkapnya.
Salah satu upaya pengendalian inflasi ini, imbuhnya, pemerintah daerah Kabupaten Kuningan harus menjaga harga-harga kebutuhan pokok masyarakat di semua pasar agar stabil.
"Pemerintah daerah juga punya kewajiban menjamin aspek produksi, aspek ketersediaan dan pemasaran bahan-bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat," tandasnya.
Setelah dilakukan kontrol di pasar terkait harga dan ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, ujar Edo, sapaannya, pemerintah daerah harus membuat kebijakan agar bisa menjamin perekonomian di masyarakat tetap terjaga.
"Karena dari prakiraan cuaca, tahun depan kita akan masuk kemarau kering. Ini pasti akan mengganggu aspek pertanian kita," katanya.
Lalu, sebelum hal itu terjadi, pemerintah wajib untuk mengupayakan hal-hal antisipatif agar meminimalisir dampak buruk dari terganggunya pertanian ini dari sekarang.
Edo berharap agar masyarakat Kuningan bisa terhindar dari semua permasalahan ini. Karena, menurutnya, semua masalah harus diselesaikan secara bersama-sama.
"Jika terjadi resesi di Kuningan, ya, end of the game. Sudah lempar handuk putih, semoga saja ini bisa kita hindari," sebutnya sambil tersenyum.
Di sisa masa jabatannya sebagai Wakil Bupati yang berpasangan dengan Bupati Acep Purnama, Edo mengaku akan tetap fokus pada penyelesaian visi misi yang sekiranya belum tercapai.
"Kita menargetkan terus meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat akan kinerja yang telah kita jalankan selama ini. Tidak mikir dulu tentang melanjutkan dan sebagainya, yang penting penilaian masyarakat terhadap kinerja kita harus baik," paparnya. (Nars)