![]() |
Salah seorang petugas BPBD Kuningan sedang melakukan asesmen di sebuah mushalla yang tergenang air pada Kamis (24/11) malam di Kelurahan Awirarangan |
KUNINGAN - Hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung dalam waktu sekira 3 jam pada Kamis (24/11/2022) petang di hampir seluruh wilayah Kabupaten Kuningan mengakibatkan luapan air di beberapa saluran air dan sungai.
Luapan air terjadi di sungai citambah yang mengalir di Wilayah Kecamatan Kuningan. Luapan air Sungai Citamba ini naik ke pemukiman warga terutama di sekitar Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan.
Genangan air pada Kamis petang di Kelurahan Awirarangan, berimbas pada tergenangnya sekira 10 unit rumah warga. Dilaporkan oleh tim gaji cepat BPBD Kuningan 1 unit mushola juga ikut tergenang air lintasan dari Sungai Citamba.
Tim kaji cepat BPBD Kuningan menyebutkan ketinggian genangan air berkisar antara 10 hingga 60 cm.
"Sejumlah 10 unit rumah diGang Ahmad Dulatif RT 001 RW 002, RT 001, 003 RW 002 Lingkungan Serang Kelurahan Awirarangan tergenang," sebut Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam kaji cepat timnya.
Genangan air hujan masuk ke dalam rumah-rumah warga tersebut sehingga menimbulkan perabotan dan lantai rumah warga kotor oleh lumpur yang dibawa air sungai.
Pada Kamis malam petugas BPBD Kuningan dibantu oleh aparat Kelurahan dan warga setempat nampak sibuk membersihkan material lumpur dari dalam rumah-rumah warga.
Sekira pukul 20.30 WIB dilaporkan oleh tim kaji cepat BPBD Kuningan, genangan air sudah surut kembali. (Nars)