 |
| Pisah sambut dan Sertijab Kalapas Kelas II A Kuningan dari Gumilar Budi Rahayu kepada Kurnia Panji Pamekas di Aula Grand Cordela AS Putra Kuningan |
KUNINGAN - Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami pergantian pada Kamis (17/11/2022). Kalapas sebelumnya, Gumilar Budi Rahayu digantikan oleh Kurnia Panji Pamekas.
Gumilar Budi Rahayu digeser setelah bertugas selama 2 tahun 10 bulan, dari 20 Januari 2020 sampai 17 November 2022 di Lapas Kelas II A Kuningan.
Ia ditempatkan pada jabatan barunya di Lapas Narkotika Jelekong, Bandung.
Sedangkan penggantinya, Kurnia Panji Pamekas, merupakan pindahan dari Kepala LPKA Gorontalo.
Pada agenda serah terima jabatan dan pisah sambut Kalapas Kelas II A Kuningan ini, hadir Kakanwil Kemenkumham Jabar, Sudjonggo, Kadivpas Jabar, M. Hilal, dan Kadivmin Jabar.
Pada agenda ini disebut-sebut, selama kepemimpinan Gumilar, Lapas Kelas II A Kuningan dinilai mengalami perubahan positif dan banyak prestasi yang dicapai.
Gumilar dikenal telah banyak merubah wajah Lapas Kelas II A Kuningan baik dari segi sarana prasarana, kegiatan warga binaan, hingga ketegasannya menegakkan aturan di dalam Lapas yang dipimpinnya.
Dalam agenda Sertijab dan penyerahan memori jabatan, Kalapas Gumilar menyerahkan tugas dan wewenang kepemimpinan selama menjabat di Lapas Kelas II A Kuningan kepada pejabat baru, Kurnia Panji Pamekas.
"Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Semoga bisa bertatap muka lagi dan smpai jumpa di lain waktu," ujar Kalapas Gumilar dalam kata-kata perpisahan.
Gumilar pun memohon maaf kepada seluruh stakeholder pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Kuningan, atas segala kekurangan dan kesalahan selama dirinya bertugas di Lapas Kelas II A Kuningan.
Sementara, Kalapas Kelas II A Kuningan yang baru, Kurnia Panji Pamekas, dalam kata-kata perkenalannya menyampaikan salam kenal kepada seluruh Forkopimda Kuningan dan undangan yang hadir.
"Saya memohon bimbingan dan arahan agar dapat meneruskan tugas dan terus mempertahankan serta menjadikan Lapas Kuningan lebih baik lagi kedepan," ucapnya.
Selanjutnya, Kakanwil Kemenkumham Jabar, Sudjonggo, yang menyampaikan, “Perputaran, mutasi dan promosi sebuah jabatan merupakan hal yang lumrah terjadi dalam organisasi sebagai salah satu bentuk langkah maju semata-mata untuk penyegaran dalam sebuah organisasi, sehingga mampu menghindari terjadinya stagnasi dalam sebuah organisasi yang akhirnya bermuara pada peningkatan kapasitas organisasi.” papar dia. (Nars)
