KUNINGAN - Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Umum, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 di Kabupaten Kuningan sudah dipersiapkan untuk dilaksanakan. Hal ini terbukti dengan dilantiknya 96 orang anggota panitia pengawas Pemilihan Umum atau Panwaslu Kecamatan di aula Hotel Djehan Kuningan pada Sabtu lalu.
Bupati Kuningan, Acep Purnama mengaku bersyukur telah dilantiknya panitia pengawas pemilihan umum kecamatan di Kabupaten Kuningan.
"Alhamdulillah tahapan demi tahapan sudah dilakukan seperti di KPU melalui verifikasi faktual partai politik. Dan juga di Bawaslu saat ini sudah dilantik para anggota panwascam," jelas Acep.
Kedepan, imbuhnya, juga akan dilakukan perekrutan pengawas maupun panitia penyelenggara pemilihan umum hingga ke tingkat desa.
" Tentu hal ini tidaklah mudah, namun karena dilakukan melalui satu kebersamaan maka hal tersebut bisa dengan lancar terwujud," tandasnya.
Mulai pekan ini, katanya lagi, 96 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan sudah siap bertugas dan menjalankan fungsinya.
Bupati berpesan bahwa dengan dilantiknya 96 anggota Panwascam tersebut diharapkan bisa menghasilkan sesuatu yang baik dari sebuah pesta demokrasi yang baik pula.
"Mudah-mudahan nanti terwujud atau tercipta sosok pemimpin yang dihasilkan dari sebuah pesta demokrasi yang baik dalam konteks kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Kuningan," sebutnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Kuningan, Ondin Sutarman, mengungkapkan perekrutan anggota Panwascam ini dilakukan selama Bulan Oktober 2022 dengan mengambil 3 orang per kecamatan.
" Perekrutan ini dilakukan dengan seleksi administrasi, sistem tes tertulis ataupun CAT, dan wawancara," terangnya.
Jumlah pelamar, awalnya mencapai hampir 1000 orang dan tidak lolos seleksi administrasi sebanyak 70 orang. Sedangkan yang ikut test CAT sebanyak 923 orang, hingga akhirnya lolos 96 orang yang dilantik Sabtu (29/10).
" Pemilihan Umum tahun 2024 sangatlah berat maka para anggota Panwascam dibutuhkan untuk bisa meningkatkan keilmuan dan kemampuan pengawasan mereka," tandasnya.
Para panitia pengawas ini diminta bertugas profesional dan terbuka, juga bisa memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat yang membutuhkan. (Nars)
