KUNINGAN - Salah satu ritel ternama di Kabupaten Kuningan, Toko Serba Ada (Toserba) Fajar Luragung, sangat mendukung upaya pemerintah dalam penanganan penjualan minyak goreng bagi masyarakat. Untuk menjaga kestabilan stok minyak goreng di masyarakat, Toserba Fajar Luragung, mengupayakan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.
"Insya Allah, kita akan terus upayakan ketersediaan stok minyak goreng bagi masyarakat khususnya pelanggan kami. Tidak ada persyaratan apapun untuk membeli minyak goreng di Toserba kita, " ujar Habibullah Jamil, Pemilik Toserba Fajar Luragung.
Sebagai ritel yang terkenal kental dengan keagamaannya, Toserba Fajar Luragung berkomitmen tidak akan pernah mengambil atau menutupi hak-hak masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng.
"Kita menanamkan kepada para pegawai untuk bertindak sesuai keyakinan keagamaan kita. Jangankan yang haram, yang subhat saja kita senantiasa jaga agar tidak dilakukan," ucapnya.
Makanya untuk penjualan minyak goreng yang saat ini sedang ramai sulit didapat warga, pihak Fajar Toserba Luragung, menjamin kelancaran stok bagi masyarakat.
"Tidak ada penahanan stok di gudang, selama ada stok kita jual tanpa syarat apapun kepada masyarakat," kata Habib.
Soal harga minyak goreng kemasan yang dijual, Ia mengatakan, selalu taat pada aturan yang ada.
"Sesuai subsidi pemerintah, kita jual Rp 14 ribu / liter," sebutnya.
Sebelumnya, pemerintah gencar melakukan operasi pasar untuk menjamin kelancaran penjualan minyak goreng kepada masyarakat.
Dalam 13 hari terakhir, Pemkab Kuningan mengklaim telah menyediakan sebanyak 131 ribu liter minyak goreng dalam operasi pasar di masyarakat.
"Kita nyatakan minyak goreng tidak langka. Yang terjadi saat ini malahan lebih stok. Di Jawa Barat saja sudah 41 juta liter minyak goreng tersalurkan selama 2 pekan ini," kata Kadiskppdagperin Kuningan, U Kusmana saat Sidak beberapa ritel, Selasa (1/3). (Nars)
