Tina Wiryawati Undang Stiepari Semarang ke Beberapa Calon Desa Wisata - Kuningan Religi

Breaking



Minggu, 20 Februari 2022

Tina Wiryawati Undang Stiepari Semarang ke Beberapa Calon Desa Wisata


KUNINGAN - Belajar dari pengembangan obyek wisata di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, yang memiliki obyek wisata Sawah Lope, Anggota DPRD Jawa Barat, Hj Tina Wiryawati mendatangkan jajaran akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Pariwisata (Stiepari) Semarang untuk juga memberikan bimbingan bagi 5 desa yang ingin mengembangkan sektor kepariwisataan.

Dimulai dari Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, Tina meminta agar Stiepari Semarang juga bisa memberikan bimbingan tentang pengembangan wisata di sana.

"Kita awalnya menginisiasi terbentuknya Obyek Wisata Sawah Lope di Desa Cikaso bersama Stiepari Semarang. Alhamdulillah, sekarang Sawah Lope sudah banyak dikenal. Nah, sekarang kita juga akan merintis kembali beberapa desa yang ingin mengembangkan sektor kepariwisataan," papar Anggota DPRD Jabar dari Dapil XIII (Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar) ini, Sabtu (19/2).

Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, kata Tina, saat ini sedang menggeliat ingin jadi Desa Wisata dengan tema UMKM. Makanya, pihaknya tertarik kembali menularkan ilmu kepariwisataan dari Stiepari Semarang ini untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

"Selain itu, kita juga sudah menginventarisasi ada desa lain yang ingin mengembangkan sektor kepariwisataan. Seperti Desa Singkup, Kecamatan Japara dengan Bupernya, Desa Kertayasa dengan tema pengelolaan sampah," terangnya.

Kemudian, desa lainnya adalah Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang yang akan mengembangkan wisata persawahan dengan tema Bunga Matahari. Dan terakhir adalah Desa Sagarahiyang, Kecamatan Darma, yang sudah terkenal dengan situs purbakala Sanghiyang.

"Kita akan berusaha mewujudkan cita-cita beberapa desa ini untuk membuat sektor kepariwisataan agar bisa berbuah jadi pendapatan untuk masyarakat," jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Singkup, Mas'ud, mengaku sangat berharap bisa membuat obyek wisata bertema bumi perkemahan di desanya.

"Mudah-mudahan tahun 2023 bisa terwujud. Saat ini kita sedang membuat sarana-sarana penunjang bumi perkemahan di desa kami," sebutnya.

Pihaknya merasa terbantu sekali saat ada Anggota DPRD Jawa Barat yang telah mau memberikan bimbingan terkait cita-citanya untuk mewujudkan obyek wisata di desanya.

"Apalagi dengan telah mendatangkan ahlinya dari STIEPARI Semarang, kita sangat merasa terbantu sekali," ucapnya. (Nars)