 |
| Mapolres Kuningan |
KUNINGAN - Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas lembaga kepolisian serta sebagai bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai situasi Kamtibmas di wilayahnya, Polres Kuningan menyampaikan hasil kinerja Polres Kuningan secara umum selama tahun 2021.
Penyampaian hasil kinerja dilakukan dalam konferensi pers yang digelar Jum'at (31/12/2021) di Aula Wira Satya Pradhana, Mapolres Kuningan.
Pelaksanaan kinerja ini merupakan Tugas Pokok Polri sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu : memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.
"Hasil kinerja Polres Kuningan dan jajaran selama Tahun 2021 secara umum meliputi 4 (empat) hal pokok yakni aspek pembinaan kepolisian, operasional, pelaksanaan operasi tahun 2021 dan capaian vaksinasi di Kabupaten Kuningan tahun 2021," papar Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya didampingi Wakapolres dan para Kasat.
Dari aspek pembinaan, Doffie mengatakan, di tubuh Polres Kuningan memiliki sejumlah 799 personel yang terdiri dari 730 anggota Polisi laki-laki, 34 Polwan dan 35 ASN.
"Tahun ini untuk penerimaan anggota Polri melalui Akademi Kepolisian, naik jumlahnya 3 orang dari tahun lalu. Jika tahun lalu ada 15 orang, maka pada tahun ini ada 18 orang, " ujarnya.
Namun untuk dari Taruna Akademi Kepolisian, tahun ini, dikatakannya, tidak ada pendaftar sama sekali.
"Selanjutnya, animo pendaftar Brigadir Polisi pada tahun 2021 ini turun sebanyak 14 orang dari 259 menjadi 245 orang. Sedangkan jumlah Brigadir Polisi yang lolos mengikuti pendidikan naik 17 orang dari 17 menjadi 24 orang pada tahun 2021 ini.
Lalu, untuk Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus), ada 11 orang pendaftar. Ini naik dari jumlah tahun lalu, yang hanya ada 8 orang pendaftar.
"Untuk Bakomsus yang lolos mengikuti pendidikan di tahun 2021 ini hanya ada 1 orang. Tahun 2020 lalu ada 4 orang, " ujar Doffie.
Ia menambahkan, untuk jumlah pendaftar Tamtama Polri, tahun 2021 ini ada 12 orang. Naik 3 orang dari tahun 2020 lalu, yang jumlahnya ada 9 orang.
Sedangkan jumlah peserta Tamtama Polri yang lolos mengikuti pendidikan pada tahun 2021 ada 1 orang.
"Untuk Bidang Pengawasan, pengawasan internal secara struktural dilakukan oleh Sie Propam terkait administratif, disiplin, etika profesi dan tindak pidana. Pengawasan fugsional untuk kontrol penyidikan dilakukan oleh pengawas penyidik," jelasnya.
Pihaknya juga melakukan penegakan tegas terkait peraturan terhadap anggota Polri.
Pada tahun 2021 ini, tercatat ada 5 anggota Polri di Wilkum Polres Kuningan yang melakukan pelanggaran disiplin.
"Kita juga mencatat ada 1 personil yang melakukan pelanggaran tindak pidana dan 4 personil yang melakukan pelanggaran kode etik, " ucap Kapolres.
Di tahun 2021 ini, Polres Kuningan tidak melakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat kepada anggotanya karena pelanggaran kode etik profesi Polri. Sementara untuk tahun 2020 lalu, ada seorang yang diberhentikan dengan tidak hormat. (Nars)
