Satu peluang Timnas Indonesia yang gagal menjadi gol di Babak Final Piala AFF, Rabu malam |
PIALA AFF - Usai kebobolan di babak pertama dalam pertandingan Final Piala AFF, vesrus Thailand, Rabu (29/12) malam di National Stadium, Singapura, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong langsung melakukan perombakan skuat Garuda.
Babak kedua menit pertama, 3 pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott, Evan Dimas dan I Kadek Agung Widnyana, dimasukkan Shin Tae-yong ke lapangan.
Baggott menggantikan Fachrudin Aryanto di lini belakang. Sedangkan, Evan Dimas menggantikan Edo Febriansyah dan Kadek Agung menggantikan Rachmat Irianto.
Dari pergantian pemain ini, Tae-yong terlihat ingin memperkuat lini belakang oleh pemain tinggi besar, Baggott dan menambah penyerangan setelah satu pemain bertahan digantikan oleh pemain gelandang.
Namun, upayanya lagi-lagi kandas. Chanathip Songkrasin, kembali menambah pundi-pundi gol untuk Tim Negeri Gajah Putih di menit ke 52 babak kedua.
Supachok Sarachat, winger Skuat Gajah Perang memberi assist baik untuk Songkrasin.
Gol kedua bagi Thailand ini menjadikan skor 0-2 untuk Thailand.
Menit ke-61, Pelatih Asal Brasil, Alexandre Polking mengganti dua pemain depannya.
Supachai Jaided dan Thitiphan Puangjan masuk menggantikan Teerasil Dangda dan Phitiwat Sukjitthammakul.
Bermain semi bertahan, permainan Timnas Indonesia mudah terbaca oleh para punggawa Gajah Perang.
Shin Tae-yong mencoba keberuntungan dengan memasukkan gelandang Egi Maulana Vikri menggantikan Ricky Kambuaya di menit ke 63.
Sayangnya, pertahanan Timnas terlalu lemah dan pergerakan pemainnya bisa dibaca pemain lawan.
Thailand menambah lagi pundi gol di menit ke-67. Pemain yang memberikan assist baik untuk Songkrasin di gol kedua, Supachok Sarachat berhasil melesakkan Si Kulit Bundar ke jaring Nadeo Argawinata. Skor berubah jadi 0-3 untuk Thailand.
Penjaga gawang Thailand, Siwarak Tedsungnoen, diganti pada menit ke 75, digantikan oleh Kawin Thammasatchanan. Dan pencetak dua gol, Chanathip Songkrasin diganti oleh Worachit Kanitsribampen.
Sebelumnya, di menit ke 73, Irvan Jaya pun keluar digantikan oleh Ramai Rumakiek.
Gelandang Gajah Perang, Bordin Phala, menambah keunggulan Thailand dengan gol di menit ke 83. Gol tercipta dari umpan Worachit Kanitsribampen, yang baru masuk di menit ke 75.
Di pertandingan leg pertama babak Final ini, Thailand mendapat 1 kartu kuning. dan Indonesia 1 kartu kuning. Kartu kuning pertama diberikan kepada Yusef Elias Dolah, pemain bertahan Thailand. Kemudian kartu kuning kedua untuk pemain Timnas Indonesia, Dedik Setiawan. Dan kartu kuning terakhir diberikan kepada Tristan Do, pemain belakang Thailand bernomor punggung 9.
Tantangan untuk Garuda Nusantara dalam melanjutkan babak final leg kedua, Sabtu (01/01/2022) nanti sangat berat melihat agregat gol 4-0 ini. Untuk jadi juara Piala AFF, Timnas Indonesia harus berjuang mati-matian membalas dengan minimal 5 gol di leg kedua nanti. Atau jika menyamakan agregat gol dengan 4 gol, akan membuka agenda drama adu penalti yang sangat ditakutkan pelatih Shin Tae-yong seperti saat bermain dengan Singapura di Semifinal. (Nars)