![]() |
Jajaran DPC PDIP Kuningan Adukan Akun YouTube dengan dugaan menyebarkan Hoax ke Polres Kuningan |
KUNINGAN - Kanal YouTube Hersubeno Point membuat konten yang tersebar di flatform media sosial tersebut, terkait kondisi kesehatan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dengan judul "Ketum PDIP Megawati Dikabarkan Koma dan Dirawat di RSPP". Menurut linimasa di beranda YouTube, video tersebut tayang perdana pada Kamis (09/09/2021).
Unggahan video tersebut, akhirnya menjadi dasar dari aduan yang dilakukan atas nama Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat DPC PDIP Kabupaten Kuningan kepada pihak kepolisian Resor Kuningan, pada Senin (13/09).
Dari gambar Surat Tanda Bukti Terima Berkas Laporan Tertulis yang ditandatangani Kanit Tipiter, Dahroji, laporan BBHAR DPC PDIP Kuningan ini tertanggal 10 September, dengan pelapor atas nama Dede Sembada.
"Pada Hari Sabtu, tanggal 11 September 2021 sekira jam 19.00 Wib diduga telah terjadi dugaan Tindak Pidana menyebarkan Berita Bohong atau Hoax yang dilakukan oleh terlapor dengan cara bahwa terlapor membuat berita di Channel Youtube Hersubeno Point, " tulis surat tanda Terima berkas ini.
Pihak PDIP Kuningan sendiri menilai dengan terjadinya penyebaran berita bohong tersebut, mengakibatkan terjadinya gejolak di dalam internal Kader Partai PDIP dan gejolak di masyarakat Kabupaten Kuningan.
"Berita tersebut bohong karena ketika diadakan Pendidikan Kader Madya Partai melalui webinar, diketahui bahwa Ketum Megawati Soekarnoputri dalam keadaan sehat dan memberikan klarifikasi terkait berita bohong tersebut, " terang pelapor, Desem, dalam berkas aduannya.
Terkait aduan yang disampaikan kepada Polres Kuningan ini, pihaknya menyertakan 1 unit flashdisk yang berisi file video sebagai bukti aduan.
"Ya negara ini kan negara hukum, maka kami meminta agar terlapor bisa segera diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Disamping telah membuat gejolak di masyarakat, berita itu juga bisa memecah belah bangsa, " tandas Desem.