![]() |
Permohonan maaf Kades Gunungaci |
KUNINGAN - Kepala Desa Gunungaci, Kecamatan Subang akhirnya mengklarifikasi agenda Gunungaci Trail Adventure yang diselenggarakan pihaknya di tengah diterapkannya aturan PPKM Level 3 di Kabupaten Kuningan.
Agenda tersebut banyak dikritisi warga sebagai agenda yang melanggar aturan PPKM level 3 karena menimbulkan kerumunan massa yang justru dilarang di masa pandemi ini.
"Saya Muhammad Enjen, Kepala Desa Gunungaci, menyampaikan permohonan maaf sekaligus akan mengklarifikasi agenda yang Saya laksanakan Rabu (28/07/2021) kemarin, " ungkap Kades Gunungaci dalam sebuah video yang diterima kuninganreligi.com, Jum'at (30/07).
Menurutnya acara yang diselenggarakannya itu, berupa hajatan yang tidak menyelenggarakan hiburan berupa musik dangdut.
Banyaknya peserta dalam. Agenda yang diselenggarakannya itu, aku Muhammad Enjen, diluar perkiraan pihaknya.
"Famplet agenda ini kami buat sebelum PPKM diberlakukan dan telah terlanjur beredar di masyarakat. Padahal Kami sudah membuat surat pembatalan karena adanya aturan PPKM, " ucapnnya didampingi Satgas COVID-19 Kecamatan Subang.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
Karena famplet tersebut terlanjur beredar, maka pihaknya tidak bisa membendung banyaknya peserta yang hadir.
"Pembatalan yang kami buat kami akui tidak tersampaikan lebih luas, maka pada waktu acara yang terdapat dalam famplet, masih banyak yang datang meskipun jumlahnya sedikit," katanya.
![]() |
Famplet GTA yang tersebar di masyarakat |
Pihaknya mengaku mohon maaf atas terselenggaranya acara yang diluar perkiraan pihaknya ini.
Untuk diketahui, agenda Gunungaci Trail Adventure pada famplet yang beredar di masyarakat ini sempat viral. Karena penyelenggaraan kegiatan tersebut dilakukan disaat aturan PPKM diterapkan.
Dalam famplet nya, agenda tersebut bertajuk "Hajatan Kuwu Sebret" (Bapak Muhamad Enjen). Meski dalam famplet ini ada biaya registrasi sebesar Rp 100 ribu, namun rupanya hadiah yang disediakan panitia, berupa 2 unit sepeda motor dan 3 ekor kambing, telah menarik beberapa peserta untuk hadir pada waktunya.
(Nars)