100 Tabung Besar Oksigen Tiba di Kuningan, CSR dari PT Krakatau Steel - Kuningan Religi

Breaking



Senin, 12 Juli 2021

100 Tabung Besar Oksigen Tiba di Kuningan, CSR dari PT Krakatau Steel


KUNINGAN - Bantuan 100 tabung oksigen dari PT Krakatau Steel, Cilegon, untuk pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Kuningan diterima Bupati Kuningan, H Acep Purnama, pada Senin (12/07/2021). 


Seratusan tabung oksigen tersebut langsung  didistribusikan kepada 6 rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah ‘45 Kuningan sebanyak 50 tabung, RS Linggajati (21 tabung), RS Elsyifa (8 tabung) , RS Hasna Medika (8 tabung), RS Wijaya Kususma (5 tabung), dan RS Sekar Kamulyan sebanyak 8 tabung.

Didampingi Sekda Kuningan, H Dian Racmat Yanuar, dan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Bupati Acep mengatakan pihaknya mengaku bersyukur atas adanya bantuan tabung oksigen tersebut. 

"Kami mendapat bantuan pengisian 100 tabung oksigen ini dari program CSR PT Krakatau Steel. Semoga ini bisa memenuhi kebutuhan oksigen dalam upaya penanganan pasien Covid-19 di beberapa RS yang saat ini sangat membutuhkan suplai tabung oksigen,” papar Acep. 

PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI

Kampus Fahutan Uniku

Tabung-tabung oksigen kosong yang kemudian diisi di PT Krakatau Steel ini, menurut Bupati, sebelumnya dihimpun dari sejumlah rumah sakit. Tabung tersebut dikirim ke Cilegon Sabtu (10/07) malam, dan tiba di Kuningan Ahad (11/07) malam.

" Fenomena kelangkaan oksigen ini tidak hanya di Kuningan saja, tapi juga terjadi hampir di semua wilayah. Hal itu diakibatkan tingginya angka pasien positif Covid-19 yang memerlukan bantuan oksigen dalam penanganannya, termasuk di Kabupaten Kuningan, "ungkapnya.

Dengan adanya bantuan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 ini, diharapkan bisa meningkatkan angka kesembuhan pasien yang saat ini banyak mengisi ruangan isolasi di beberapa rumah sakit. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kuningan, dr Edi Syarief, membenarkan bahwa stok oksigen di Kabupaten Kuningan mengalami kekurangan akibat banyaknya permintaan untuk penanganan pasien COVID-19. 


"Selain di beberapa rumah sakit dan puskesmas, oksigen medis ini banyak juga dibutuhkan oleh mereka yang melakukan pengobatan mandiri di rumah, " ungkapnya. 

Pihaknya terus berupaya agar antrean tabung oksigen di Kuningan tidak begitu banyak dengan cara mencari agen besar pengisian tabung oksigen di luar daerah. (Nars)