KUNINGAN - Bupati Kuningan, Acep.Purnama membantah isu yang beredar bahwa dirinya terpapar Covid-19. Hal ini menyusul tersebarnya pesan berantai, yang menyebutkan bupati bersama istrinya terjangkit Covid-19 pada Senin (21/06/2021).
Melalui sebuah video yang direkam pada Senin petang bertempat di DPC PDIP Kuningan, Bupati Acep mengatakan bahwa dirinya menerima pesan percakapan Whatsapp yang beredar. Pesan tersebut menyatakan dirinya beserta istri terpapar atau positif Covid-19.
"Pada kesempatan ini Saya luruskan bahwa kabar itu adalah kabar bohong, " tandasnya.
Ia menyebutkan, sebagai bukti bahwa Ia dalam keadaan sehat, saat itu pun bisa hadir di Kantor DPC PDIP Kuningan untuk memperingati haul ke 51 tahun Ir Soekarno.
PMB UNIVERSITAS KUNINGAN KLIK DI SINI
 |
| PMB Uniku |
"Saya mohon kepada siapa pun yang menyebarkan hoax atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ini agar segera sadar. Insya Allah Saya mengampuni, memaafkan niat tidak baik dari Anda," ujar Acep.
Kepada semua pihak yang mendapatkan informasi tidak benar tersebut, Bupati Acep meyakinkan lagi bahwa dirinya benar-benaf dalam keadaan sehat wal afiat.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberkahi kita semua, untuk bisa melanjutkan perjuangan membangun Kuningan Maju," tandasnya lagi.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
 |
| Kampus Fahutan Uniku |
Terpisah, dari tangkapan layar pesan berantai yang diterima kuninganreligi.com, dalam pesan tersebut, si pembuat pesan menuliskan kata-kata yang menyebutkan Bapak Bupati beserta ibu reaktif covid 19, dengan tidak menyebutkan nama Bupati Acep.
"Malam ini di umumkan pimpinan kita Bapak Bupati bersama ibu reaktif covid 19, untuk itu mohon doanya dari temen" semua semoga Bapak Bupati dan Ibu segera di sembuhkan dari covid 19.
Dengan ini di beritahukan bahwa hasil swab PCR saya bersama istri, tadi malam pukul 21.00 dinyatakan Positive covid 19.
Dimohon teman teman yang pernah kontak dengan saya dan istri saya utk segera diswab.
Mohon doanya dari semuanya saya dan istri saya sehat walafiyat. Aamiin....Yaa Robb." demikian tulisan lengkap dari pesan yang tersebar itu. (Nars)
