KUNINGAN - Sebelum peresmian Bendungan Kuningan yang dijadwalkan ulang akan digelar akhir Bulan Juni 2021 ini, pemerintah meyakinkan bahwa semua bidang lahan milik warga beres diganti untung sebelum peresmian dilaksanakan.
Bupati Kuningan, Acep Purnama, pada Jumat (18/06) lalu saat diwawancarai kuninganreligi.com menyebutkan semua bidang lahan warga terdampak pembangunan Bendungan Kuningan telah diganti untung oleh pemerintah.
"Sudah dibayarkan semua, " kata Acep saat ditanya usai mengikuti Shalat Jumat bersama warga Desa Kawungsari.
Terpisah, saat kuninganreligi.com melakukan konfirmasi kepada warga Kawungsari, Dedeh (50 tahun), menyebutkan ternyata masih ada 3 bidang lahan warga setempat yang belum mendapatkan ganti untung dari pemerintah.
"Masih tiga bidang yang belum (mendapat pembayaran ganti untung), salah satunya lahan milik Pak Kades juga katanya belum," terang Dedeh.
PMB UNIVERSITAS KUNINGAN KLIK DI SINI
PMB Uniku |
Ia mengatakan belum dibayarkannya ganti untung 3 bidang lahan yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan ini, seoengetahuannya, adalah karena ada yang masih tersangkut permasalahan sengketa kepemilikan.
Di lain pihak, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Kuningan, Putu Bagiasna, saat dikonfirmasi media, pada Selasa (22/06) membenarkan 3 bidang lahan tersebut masih tertahan proses pembayaran ganti untungnya.
"Iya, ada 3 bidang, kalau gak salah yang milik Pak Kusto (Kades), Casrodi dan satunya saya lupa namanya. Namun proses pembayaran ganti untung lahan ini bukan di Saya lagi, tinggal dibayar Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," tandas Putu.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
Pihaknya menambahkan, untuk ketiga bidang lahan tersebut sudah dilakukan pengukuran ulang oleh tim DPKPP, dan sedang dalam proses.
"BPN tadinya tidak mau mengukur ulang karena ada masalah sengketa, namun sekarang sudah klir. Kita sudah kirim surat ke LMAN, dalam jangka waktu dekat pasti dibayarkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Pembangunan Waduk Cileuweung atau Bendungan Kuningan menurut informasi akan diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Proses pembangunan waduk yang bisa mengaliri sekira 3000 hektar lahan pertanian di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Brebes ini sudah mencapai 100%.
Begitu pun dengan pembangunan perumahan khusus relokasi warga terdampak yang sudah bisa dihuni rencananya akan diresmikan juga akhir Juni ini. (Nars)