KUNINGAN - Banyaknya keluhan warga yang kehilangan lapangan pekerjaan dampak Pandemi Covid-19, ditanggapi Anggota Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Tina Wiryawati. Pada agenda Reses II Tahun Sidang 2020-2021 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ia memaparkan beberapa upaya yang telah difasilitasi pihaknya untuk membantu keluhan warga Kabupaten Kuningan di masa pandemi ini.
Agenda Reses Tina Wiryawati digelar di Aula Kantor Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, pada Senin (01/03). Hadir dalam kegitaan tersebut, Anggota DPRD Kuningan
Fraksi Gerindra Bintang, Toto Tohari, Lurah Awirarangan, Romli, Ketua LPM, Ketua Kraangtaruna IPPMA, dan undangan yang sebagian besar adalah generasi muda Awirarangan.
Dalam kesempatan tersebut, Tina menyebutkan telah tiga kali turun ke wilayah Kelurahan Awirarangan, dengan beberapa kegiatan, seperti bakti sosial, reses pertama dan reses kedua.
"Beberapa kali Saya menangkap masukan, terutama dari rekan-rekan generasi mudanya, yang berharap adanya penciptaan lapangan pekerjaan akibat banyak yang terdampak Covid-19, " ujar Tina.
Menanggapi hal tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan upaya penyerapan lapangan kerja.
"Saya ingin membantu warga Kuningan yang terdampak Covid-19 ini, salah satunya melalui program kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Semarang yang sudah MoU dengan Pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja," paparnya.
Melalui program tersebut, dikatakannya, telah diikuti sebanyak 32 pemuda-pemudi lulusan SMK di Kuningan dan sudah berhasil dipekerjakan.
"Lulusan SMK tersebut ditraining di sana selama 3 minggu, yang besar kesempatan untuk ditempatkan kerja. Alhamdulillah sudah ada 32 orang dipekerjakan di sana dengan UMR Provinsi Jateng, Gajinya sekira Rp 3,5 - 4 juta. Mereka pun ikut melanjutkan kuliah di sana, selain mendapat pengalaman kerja, dan skill mereka juga mendapat ijazah kependidikan, " bebernya.
Bagi Tina, Awirarangan bukan daerah yang baru dikenalnya. Ia menyebutkan akan terus memberikan fasilitasi bantuan agar bisa diserap di Kelurahan Awirarangan.
"Meskipun banyak program yang direficusing atau dipangkas untuk memprioritaskan bagi penanganan Covid-19, sedikit demi sedikit Saya akan tetap memberikan perhatian pada masyarakat. Kalau ada program yang memang sudah terencana dari hasil Musrenbang, Insya Allah bisa dibantu difasilitasi," tandas Tina.
Sementara, Kepala Kelurahan Awirarangan, Romli SSos, mengatakan bahwa kedatangan Anggota DPRD Provinsi di antara warganya, pasti akan menambah tali persaudaraan dan kekeluargaan dengan warga Awirarangan.
Sehimgga ke depan, legislator tersebut tidak akan ragu dalam memberikan program untuk kemajuan masyarakat.
"Saat ini Kami melalui Karangtaruna ingin membangun masyarakat. Kekompakkan warga Awirarangan terutama generasi mudanya sangat baik. Bahkan untuk mencapai satu tujuan positif bagi masyarakat, pemuda Awirarangan akan memperjuangkannya apapun tantangannya," terang Romli.
Bahkan, Ia menambahkan, Kelurahan Awirarangan dari dulu dikenal sebagai "Negara Beling", saat ini istilah itu telah dirubah menjadi singkatan Bener dan Eling.
"Dengan perubahan paradigma ini, semoga kekompakan warga bisa menjadi spirit dalam pembangunan masyarakat di Awirarangan, " tukasnya. (Nars)
