KUNINGAN - Ketua Ikatan Pemuda Awirarangan (IPMA) Kecamatan Kuningan, Andri Dove, meminta aparat berwenang bisa mengusut tuntas dugaan pengeroyokan yang telah dilakukan sekelompok orang terhadap korban atas nama Adit, warga Kelurahan Awirarangan di sekitar Kompleks Stadion Mashud Wisnusapiutra Kuningan pada Senin (08/02/2021) lalu.
Pihaknya mengaku geram karena "dalang" pengeroyokan yang berinisial LT saat ini masih berkeliaran dan belum diketahui dimana berada.
"Saudara LT yang diduga pelaku utama pengeroyokan ini belum diketahui rimbanya. Ia melarikan diri dari rumahnya, " sebutnya pada kuninganreligi.com Kamis (18/02).
Pihaknya meminta agar pihak berwajib bisa segera mengamankan atau menangkap LT, karena dikhawatirkan permasalahan menjadi lebih besar.
"Kondisi emosional pemuda di Awirarangan sudah terusik. Kami khawatir ini bisa tidak terkendali seandainya LT tetap berkeliaran. Demi kondusifitas kami mohon agar pelaku utama segera diamankan," tandas Andri.
Menurut versinya, Andri mengatakan, pada Senin menjelang tengah malam itu, salah seorang pemuda Awirarangan yang melewati depan Masjid di Lingkungan Stadion Mashud Wisnusaputra, tiba-tiba dicegat oleh sekira 8 orang tak dikenal.
"Selanjutnya, pemuda Awirarangan dikeroyok tanpa alasan oleh mereka," tuturnya.
Pihaknya mengaku, korban telah melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib. Namun hingga saat ini, menurut info dari korban yang bernama Adit, baru 2 orang pelaku yang sudah diamankan.(Nars)
