KUNINGAN - Gitaris Band Kapten, yang kini tinggal di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, menanggapi perihal penangkapan rekan dekatnya, Vokalis Band Kapten, AZ, oleh Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polrestabes Bandung, pada Rabu (13/01), akibat penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu.
Pupun, sapaannya, saat dihubungi media, Jum'at (15/01) mengaku terkejut dan kecewa mendengar kabar tersebut.
"Tanggapannya, ya Saya turut prihatin dan jelas kecewa. Saya kenal AZ sebagai orang baik, Ia pekerja keras dan sayang pada keluarga, " ungkap suami Putri Damar ini melalui sambungan telepon.
Informasi soal penangkapan AZ, karena terlibat narkotika, imbuhnya, diperoleh dari Istri AZ yang meneleponnya secara langsung untuk meminta maaf.
"Iya istri AZ dua jam yang lalu menelepon dan meminta maaf atas perbuatan suaminya yang membuat kecewa Keluarga Besar Band Kapten, " ujarnya.
Pupun juga sempat syok dan sedih mendengar kabar tersebut. Ia sendiri, saat terakhir bertemu AZ, tidak melihat tanda-tanda aneh, bahwa AZ akan terlibat penyalahgunaan narkotika.
"Terakhir bertemu dengan AZ sekira akhir Desember lalu di Bogor. Saat itu Ia baik-baik saja. Padahal Kami sedang merencanakan akan merilis album terbaru Kami, " paparnya.
Atas nama keluarga besar Band Kapten, Pupun menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat Indonesia terutama pengagum Band Kapten.
"Kami mohon maaf, ini memang tidak patut dicontoh. Ia jelas sudah dianggap keluarga bagi Kami, tapi perbuatannya bukan untuk ditiru. Sekali lagi kepada masyarakat Indonesia, Kami menyampaikan maaf atas kejadian ini," ucap gitaris delapan senar ini. (Nars)
