KUNINGAN - Masalah polusi dari limbah kotoran hewan (sapi) di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan kembali terjadi. Pada Sabtu (26/12/2020) sore, akibat curah hujan yang tinggi mengkaibatkan tanggul penahan penampungan kotoran sapi di RT 08 RW 03, Kelurahan Cipari, jebol.
Akibatnya, limbah kohe (sapi) tersebut mengalir tumpah membanjiri pemukiman warga sekitar.
Kejadian tersebut mendapat penanganan cepat dari para petugas UPT Damkar Satpol PP Kuningan. Berdasarkan laporan warga setempat, Menoy/Udin (52 tahun), yang menelpon langsung kantor UPT Damkar, segera ditindaklanjuti dengan pengiriman 1 unit Randis dan 3 petugas ke lokasi.
"Kami mendapat laporan dari warga bahwa kohe sapi ini mengalir ke pemukiman. Tentu ini sangat membuat kondisi sekitarnya tak nyaman akibat bau dan kotor, " terang Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti saat dikonfirmasi KR, Sabtu malam.
Dijelaskan Khadafi, sesampainya di lokasi, para petugas Damkar segera melakukan pembersihan bekas banjir dan pembersihan kotoran hewan (Kohe) Sapi dengan menyemprotkan air.
"Sekira satu jam, mulai pukul 16:20 WIB hingga 17:20 WIB, proses pembersihan dilakukan bersama warga setempat, " katanya.
Dari kejadian tersebut, imbuhnya, diperlukan penanganan lebih lanjut agar peternak bisa membuang kembali kotoran hewan pada penampungan yang seharusnya.
"Iya, penampungannya perlu diperbaiki, tanggulnya jebol. Jika dibiarkan, ya pasti akan banjir lagi saat hujan, " ujarnya. (Nars)