KUNINGAN - Pada Sabtu (03/10/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan mencapai total 421 orang. Angka tersebut setelah ada penambahan sejumlah 19 kasus, dari sebelumnya 402 pada hari kemarin.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin, saat dihubungi KR pada Sabtu siang, mengungkapkan, kenaikan 19 kasus tersebut didominasi dari hasil tes swab di Pondok Pesantren Husnul Khotimah beberapa hari ini.
"Kebanyakan dari klaster HK, sisanya dari klaster BRI dan masyarakat umum. Untuk karyawan BRI ada penambahan 3 kasus dari hasil tracking dan swab mandiri kontak erat, jadi jumlahnya 14 karyawan, " sebut Agus.
Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak BRI Cabang Kuningan untuk mengupayakan tracking dan penanganan isolasi yang diketahui positif.
"Untuk swab, pihak BRI melakukan swab secara mandiri, " katanya.
Terpisah, untuk giat dekontaminasi wilayah yang diketahui terdapat kasus Covid-19, pada Sabtu pagi juga dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas UPT Damkar Satpol PP Kuningan di Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur.
Sekira 4500 liter cairan disinfektan disemprotkan satu randis damkar di lima dusun yang ada di desa tersebut.
"Bertujuan untuk memutus penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Kuningan, khususnya di Desa Cileuleuy, " ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan dalam keterangannya, Sabtu (03/10) siang.
Penyemprotan cairan disinfektan tersebut adalah permohonan dari kepala desa setempat.
Sementara dari update jumlah kasus positif Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kuningan, Sabtu (03/10) dilaporkan total kasus mencapai 421 orang. Dengan rincian, 174 sembuh/discarded, 11 meninggal, 236 karantina. (Nars)
