KUNINGAN - Ketua Badan Kehormatan DPRD Kuningan, Toto Taufikurohman Kosim, membenarkan bahwa pengumpulan keterangan yang dilakukan pihaknya pada teradu, Nuzul Rachdy, dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik pada kasus "diksi limbah", berlangsung singkat.
Dalam keterangan persnya, Toto mengaku cukup atas keterangan yang diberikan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, meski "pemeriksaan" dilakukan secara cepat.
"Meski pertanyaan cepat, hasilnya sudah kita dapat, tidak terlalu lama. Karena yang penting adalah isi dari pertanyaan itu, " tandasnya saat dikonfirmasi media di Ruang DPRD Kuningan, Jum'at (16/10/2020) sore.
Ditambahkannya, pertanyaan yang diajukan Tim Pemeriksa BK DPRD Kuningan pada Zul, sapaan Ketua DPRD, dijawab sesuai materi secara tepat dan tidak bertele-tele.
"Insya Alloh hasilnya sudah sesuai dengan isi materi yang ingin kita dapatkan, " tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, diberitakan, akhirnya memenuhi undangan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, guna melengkapi keterangan dari para pihak, dalam penanganan kasus "diksi limbah" yang sedang ditangani.
Zul masuk ke Ruang BK DPRD Kuningan sekira pukul 15:00 WIB. Hanya lima belas menitan berada di ruangan tersebut, terpantau, Zul sudah ke luar ruangan lagi dan bergegas masuk ke ruang kerjanya.
Saat hendak menuju mobil untuk pulang, KR berhasil mewawancarai Zul. Ia akhirnya mau menjawab pertanyaan wartawan seputar proses permintaan keterangan dari BK.
"Sudah tadi, baru beres. Ya, sekitar lima menitan lah Saya menjawab pertanyaan. Sisanya nonton video dan banyaknya ngopi. Ada lima belas menitan tadi Saya di ruang BK, " ucap Zul.(Nars)
