KUNINGAN - Tokoh Golkar Nasional, H Irianto MS Syafiuddin, dikenang sebagai figur kharismatik dan konsisten dalam membesarkan partai berlambang pohon beringin, khususnya di Jawa Barat. Almarhum Yance, sapaannya, meninggal dunia pada Ahad (16/08/2020) di RSUD Indramayu.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningan, H Yudi Budiana, saat dikonfirmasi media ini, Ahad sore, menyebutkan bahwa pihaknya mengaku terkejut dengan kabar duka itu.
"Pak Yance itu adalah pejuang Partai Golkar di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Kita sangat kehilangan atas kepergian almarhum. Dedikasinya untuk partai sangat besar sekali, " ungkap Yudi, saat diwawancarai media melalui sambungan seluler.
Dedikasi besar Yance, imbuhnya, membuahkan hasil sehingga Partai Golkar selalu menang di Kabupaten Indramayu. Terakhir dalam Pileg 2019 kemarin, Partai Golkar tetap jadi juara di Kabupaten Indramayu.
Sosok Almarhum Yance, kata Yudi, adalah sosok petarung sejati. Di Indonesia bisa dibilang Kabupaten Indramayu pendulang suara Golkar terbaik.
"Perjuangan Almarhum bisa dilihat dan dibuktikan, sejak Orde Baru, Reformasi hingga sekarang, Indramayu merupakan juaranya Golkar di Indonesia. Saya pribadi melihat jiwa petarung dari sosok Pak Yance itu luar biasa, " kata Yudi.
Disinggung soal kans Partai Golkar dalam Pilkada Indramayu, meninggalnya Yance, ungkap Yudi, tidak akan berpengaruh banyak pada suara Calon Bupati dari partai kunjng itu.
"Sekarang kan sudah ada penerusnya, anak Beliau juga saat Pileg kemarin memiliki suara yang luar biasa. Sekarang Daniel juga mencalonkan Bupati di indramayu, " sebutnya.
Untuk mendoakan kepergian Almarhum Yance, DPD Golkar Kuningan sendiri akan menggelar doa bersama. Kegiatan doa bersama direncanakan akan digelar pada Hari Kamis lusa bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1442 Hijriyah.
"Sekalian doa bersama setelah kita renovasi gedung DPD Golkar Kuningan, nanti kita gelar juga doa untuk Almarhum, " ujarnya.
Ketokohan Almarhum mantan Bupati Indramayu itu, bagi DPD Golkar Kuningan sangat dirasakan sekali ketika Almarhum melakukan kunjungan ke dearah-daerah, termasuk Kuningan.
"Banyak jasa Beliau bagi DPD Golkar Kuningan. Terbukti waktu Beliau mencalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat pada tahun 2013 lalu, Golkar Kuningan bisa mempertahankan kursi di parlemen sebanyak 7 kursi, " kata Yudi lagi.
Bagi orang yang baru mengenal sosok Yance, kata Yudi, akan menilai bahwa Almarhum keras dan tegas. Namun dibalik sikap tegasnya, Almarhum Yance memiliki kelembutan hati dan keluwesan.
Almarhum Yance meninggal dunia pada Ahad (16/08) pagi sekira pukul 09:15 di RSUd Indramayu. Almarhum meninggalkan istri Hj. Anna Sophanah yang menjadi Bupati Indramayu periode 2015-2020. Istrinya menjabat sebagai bupati menggantikan dirinya periode 2010-2015. Pernikahannya dikarunai tiga orang anak : Dinny Yuniarti Syafiyana, Daniel Muttaqien Syafiuddin, dan Deani Iyeng Syafiyana.(Nars)
