KUNINGAN - Jika Anda sedang memasak di dapur dengan menggunakan tungku atau kompor gas, sebelum meninggalkan dapur, sebaiknya pastikan dulu kompor dalam keadaan padam apinya. Jangan sampai, kejadian kebakaran yang tidak diharapkan dialami Anda yang tentunya akan menimbulkan penyesalan di belakang.
Seperti yang dialami oleh Tas'ah, warga Dusun 3 RT 01/03 Desa Ciangir, Kecamatan Cibingbin, saat dirinya sedang menggoreng pisang di dapur dengan menggunakan kompor gas, Ia meninggalkan kompor yang masih menyala untuk pergi ke warung.
Saat dirinya kembali, Tas'ah melihat api sudah membakar dinding dan atap dapur yang terbuat dari bambu. Api yang membesar diduga berasal dari kebocoran kompor gas.
"Iya, Ahad Sore, kami mendapat laporan kebakaran dari Kepala Desa Ciangir, terkait kebakaran rumah salah seorang warganya, " ungkap Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti kepada kuninganreligi.com.
Saat kebakaran, imbuhnya, pemilik rumah meminta tolong ke tetangga terdekat untuk memadamkan api. Dibantu perangkat desa setempat, mereka segera turun memberikan pertolongan, dengan menggunakan peralatan seadanya.
"Laporannya, dalam waktu 30 menit, api bisa dipadamkan. Pada pukul 15:25 WIB, hari Ahad ini, dua orang petugas kami merepon laporan tersebut dengan mengecek langsung ke TKP, " jelas Khadafi.
Dari hasil pengecekan di TKP didapatkan data bahwa penyebab kebakaran diduga dari kebocoran dari regulator kompor gas. Korban yang bermatapencaharian sebagai buruh tani itu harus menderita kerugian sebesar Ro 4 juta.
"Bangunan dapur dan peralatannya ikut terbakar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, " tukas Khadafi. (Nars)
