KUNINGAN - Satu unit rumah tinggal, milik Mamah (65 tahun), warga Dusun Wage Desa Lengkong Kecamatan Garawangi hampir saja terbakar pada Sabtu (09/05/2020) dini hari tadi.
Warga setempat, Haris (45 tahun), sekira pukul 01:15 WIB melihat kepulan asap dari arah dapur rumah tersebut. Ia mendengar pemilik rumah berteriak minta pertolongan tetangga untuk memadamkan api.
Beruntung, saksi Haris langsung berinisial melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada Kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan, sehingga sekira 5 menit kemudian datang 1 unit randis damkar dan 5 petugasnya.
"Menurut keterangan Pelapor Haris, saat kejadian pemilik rumah sedangn memasak untuk persiapan sahur. Kemudian terjadi kebocoran yang diakibatkan dari regulator /selang gas yang mengeluarkan gas, dan api menyambar ke tabung gas, " papar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti kepada kuninganreligi.com, Sabtu pagi.
Selang 30 menit kemudian, api berhasil dipadamkan oleh petugas dibantu warga. Penyebab kebakaran diduga berasal dari regulator/ selang gas yang sudah lapuk dan tidak pernah dilakukan pemeriksaan berkala oleh pemilik rumah.
Karena sigapnya petugas, kerugian akibat kebakaran tersebut hanya satu set kompor gas berikut regulatornya, rusak parah
" Kerugian hanya sekira Rp 250 ribu, dari tabung dan regulatornya yang rusak. Untuk bangunan, Alhamdulillah berhasil diselamatkan, " kata Khadafi.
Pihaknya senantiasa menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar berhati-hati dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran yang bersumber dari gas, tungku, listrik, dan lainnya.
"Diperlukan peran aktif aparat pemerintahan desa setempat, agar bisa memberikan pemahaman tentang Pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta menyediakan sistem Proteksi Aktif, " gamblangnya. (Nars)
