KUNINGAN - Seorang warga Kecamatan Pancalang berusia 65 tahun meninggal dunia pada Rabu (15/04). Proses pemakaman pria yang belakangan diketahui mendapat status Rapid Positif Covid-19 itu, dilakukan dengan mengikuti Standar Protokol Covid-19.
Informasi meninggalnya warga Kecanatan Pancalang ini dibenarkan Camat Pancalang, Deni Komara. Saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Deni mengakui ada seorang warganya yang meninggal dan memang mendapat status rapid positif Covid-19.
"Iya betul, ada warga kami yang meninggal.
Prosesi pemakamannya tadi mengikuti saran protokol kesehatan sesuai standar protokol covid 19, " jelasnya.
"Ia memang memiliki riwayat penyakit beragam. Seperti paru basah, kencing manis, batuk dan juga kolesterol, " kata Camat Deni.
Terpisah, Direktur RS Linggajati, dr Edi Martono, juga membenarkan bahwa ada salah satu pasien yang dirawat di RS Linggajati, yang meninggal dunia tadi pagi.
"Ia sempat dirawat selama 5 hari, sejak Sabtu (11/04) kemarin. Ia ditest rapid Hari Sabtu, dan hasilnya positif, " jelas Edi.
Almarhum, masih kata Edi, juga sempat di test Swab kemarin, namun karena hasil swabnya masih lama didapatkan, pasien keburu meninggal dunia.
Menurut informasi lain yang terhimpun, Almarhum warga Pancalang yang rapid positif ini bukanlah warga pemudik, melainkan warga yang berdomisili di Pancalang. (Nars)
