Jangan Takut Corona, Karena Jika Takut, Imunitas Kita Bisa Turun 4 Kali Lipat - Kuningan Religi

Breaking



Rabu, 04 Maret 2020

Jangan Takut Corona, Karena Jika Takut, Imunitas Kita Bisa Turun 4 Kali Lipat

dr H Deki Saifullah


KUNINGAN - Pelaksana Tugas (PLT)  Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kabupaten Kuningan,  dr H Deki Saifullah,  memberikan keterangan bahwa isu terkait adanya warga Kuningan yang meninggal karena terpapar Virus Covid-19 (Corona), adalah berita yang tidak benar alias hoax. 

Isu tersebut sempat viral di media sosial dan tersebar di group-group whatsapp warga Kuningan menyusul diumumkannya dua warga Indonesia positif Corona oleh Presiden Joko Wododo,  beberapa waktu lalu. 



“Kami pastikan orang yang katanya asal Kuningan yang meninggal itu bukan terkena virus corona,” ucap Deki saat ditemui di Kompleks Setda Kuningan, usai menghadiri Rakor Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan terhadap Penyebaran Virus Corona Covid-19, Rabu (04/03/2020).

Ditanya terkait uoaya dan kewaspadaan dalam menghadapi penyebaran Corona yang kini sudah masuk ke Indonesia,  Ia mengajak warga untuk tetap tenang dan tidak panik. 

"Jangan takut, tetap tenang serahkan diri pada Sang Pencipta,  karena Virus itu kan buatan Allah SWT juga.  Tetap miliki mental berani beraktifitas,  " sarannya. 

Menurutnya,  jika seseorang takut akan sesuatu,  maka pada dirinya akan turun imunitas tubuh hingga empat kali lipat lebih rendah. 

"Ketika kita nge-drop,  maka penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh, " kata Deki. 

Selain melakukan hidup sehat, imbuhnya, ada cara lain dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona tersebut. Caranya adalah dengan sering berolahraga dan selalu memperbanyak pasokan cairan pada tubuh. 

“Perbanyak minum air putih, karena akan membuat kita sering kencing,  untuk mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh,  " ujarnya. 

Kelangkaan masker pun sempat dibahas Deki,   menurutnya,  penggunaan masker tidak serta-merta menjamin seseorang tidak akan tertular Corona.  Karena,  penularan Virus Corona juga bisa terjadi dari sentuhan langsung dan cipratan air liur. 

“Saya juga jarang gunakan masker saat melayani pasien dan kemana-mana gak pake masker,” ucap Deki lagi.

Ditanya kesiapan RSUD 45 dalam mengantisipasi adanya suspect Corona,  Ia menyebutkan di rumah sakit milik Pemkab Kuningan itu telah disiapkan dua ruangan isolasi.

"RSUD 45 terus melakukan pelayanan maksimal terhadap pasien dari manapun,  " tandasnya. 



Tersiarnya kabar ada warga keturunan Iran yang masuk ruang Isolasi RSUD 45, Deki menyanggah bahwa pasien tersebut suspect Corona. 

"Bukan,  bukan Corona tapi penyakit lain.  Kami tidak berhak mengawasi setiap warga asing yang masuk.  Itu domain keimigrasian dan Dinas lain. Kan kata Pa Bupati juga,  dalam kewaspadaan ini,  melibatkan seluruh stakeholder secara koordinasi lintas sektoral,  " tukasnya (Nars)