Meski Jadi Cluster Baru, Bupati Acep: RSUD'45 Tetap Layani Pasien - Kuningan Religi

Breaking



Senin, 03 Agustus 2020

Meski Jadi Cluster Baru, Bupati Acep: RSUD'45 Tetap Layani Pasien


KUNINGAN - Bupati Kuningan, H Acep Purnama, menanggapi munculnya Cluster (lokasi sebaran baru Covid-19) di Kuningan, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan. Rumah sakit milik Pemkab Kuningan itu, menjadi cluster baru sejak diketahui dari hasil swab massal, ada 18 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Bupati Acep, seluruh pegawai RSUD yang terkonfirmasi positif saat ini sudah ditangani oleh Satgas Penanganan Covid-19 daerah. Sebagian besar dari mereka diisolasi kolektif di Instalasi RSUD 45 Eks RS Citra Ibu.



"Ya sudah kita tangani, mereka sudah diisolasi, menunggu masa inkubasi virus 14 hari. Rencananya satu-dua hari ini akan kita lakukan swab ulang pada mereka, " tandas Acep pada wartawan, Senin (03/08/2020) melalui sambungan seluler.

Menurutnya, seluruh pegawai RSUD 45 yang positif Covid-19 tersebut tidak menunjukkan gejala, atau OTG. 

"Namun pelayanan RSUD tidak ditutup. Dan masih melakukan pelayanan dengan pembatasan-pembatasan, " katanya.

Terpisah, Juru Bicara Crisis Center Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin, juga membenarkan bahwa beberapa perawat dan dokter, juga seorang OB di RSUD'45 terpapar Covid-19.

"Semuanya, sudah mendapat penanganan isolasi, 16 orang isolasi kolektif di Eks RSCI dan 2 orang memilih karantina mandiri di rumah, " terang pria yang juga menjabat sebagai Kalak BPBD Kuningan ini.

Namun, seijin Direktur RSUD, Ia menambahkan, bahwa di RS milik Pemkab Kuningan ini, masih membuka pelayanan untuk umum, tidak ditutup hingga saat ini.

RSUD'45, ucapnya, tidak ditutup total, hanya beberapa ruangan saja. Layanan umum masih dapat dilakukan, ada pengaturan jadwal kunjungan, dan jadwal menunggu pasien yang dirawat pun diatur kembali.

"Tapi ada pembatasan ketat, seperti untuk rujukan ke RSUD masih dibatasi, dan jadwal menunggu pasien, " sambung Agus.

Adapun untuk ruangan yang emergency, seperti layanan ruang bedah, sebut Agus, masih beroperasi.

"Hari ini, untuk karyawan RSUD lainnya juga mendapat test swab. Mudah-mudahan dua/tiga hari ini, hasilnya bisa segera didapatkan. Karena mereka kan tenaga kesehatan yang urgent untuk penanganan warga, " lanjutnya.

Sebelumnya, diberitakan, paska digelarnya tes swab massal bagi seluruh pegawai RSUD'45 Kuningan beberapa waktu lalu, didapatkan hasil yang mencengangkan. Ternyata hasil swab massal tersebut, yang keluar pada Kamis (30/07), didapatkan data bahwa 18 tenaga kesehatan (Nakes) RS milik Pemkab Kuningan itu, terkonfirmasi positif Covid-19.



Dalam swab massal tersebut, katanya, ada sekira lebih dari 100 orang mengikutinya. Hasilnya, 18 nakes positif terpapar covid-19 yang terdiri dari 7 orang dokter, 10 tenaga kesehatan dan 1 orang petugas kebersihan, yang sebagian besar adalah mereka yang bertugas di ruang IGD setempat.

"Untuk penanganan, saat ini semua yang mendapat hasil positif sedang menjalani karantina kolektif di Instalasi RSUD'45 Darurat Covid-19, " sebutnya. (Nars)