KUNINGAN - Tak menunggu lama setelah mendapat Surat Somasi dari Keluarga Besar NU Kuningan terkait aduan postingan status FB Sekdis Porapar, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, segera memanggil dua ASN yang sedang bersitegang tersebut.
Menurut informasi, dua ASN itu, Sekdis Porapar, Dodon Sugiharto, dan Kabid kebudayaan Disdikbud Kuningan, Emup Muplihudin, langsung dipanggil menghadap ke ruang kerja Bupati pada Jum'at (31/01/2020) pagi ini.
"Saya enggak ikut Kang, katanya pagi ini dipertemukan, " ujar Ahmad Musyaffa Aufi, Anggota LBH NU ketika dikonfirmasi terkait adanya pertemuan kedua ASN tersebut pagi ini.
Namun, dari foto yang tersebar di beberapa group whatsapp, nampak Dodon Sugiharto dan Emup Muplihudin duduk berdampingan di depan meja Bupati.
Dodon terlihat tersenyum dengan memakai topi dan jeket kulit warna cokelat. Sementara Emup terlihat memakai kopiah. Keduanya nampak akrab terlibat pembicaraan dengan Bupati.
Di foto lainnya, nampak kedua ASN tersebut bersalaman komando, menandakan keduanya sudah berdamai.
Ketika kuninganreligi.com mencoba menanyakan kembali kepada anggota LBH NU, Ahmad M Aufi, apakah benar kedua ASN tersebut sudah islah, Ia menjawab masih belum adanya permohonan maaf dari pihak Dodon secara terbuka, sebagaimana dituntut dalam surat somasi.
Terpisah, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, saat menerima surat somasi dari KBNU Kuningan mengaku sangat mengenal betul karakter kedua ASN yang sedang berselisih tersebut.
"Saya mengetahui karakter keduanya, Saya paham dan sudah mengenal. Jadi nanti saya akan memanggil keduanya, besok hari Jumat, agar ini tidak berlarut," ujar Bupati, Kamis malam.
(Nars)
