KUNINGAN - Salah seorang pengajar di SMKN 1 Kuningan, Sunarto, divonis dokter mengidap penyakit kanker kulit sejak April 2019 lalu. Sunarto menderita penyakit tersebut sepeninggal Sang Istri yang lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa.
Awalnya Sunarto mengira luka kecil di bagian tubuhnya hanya luka biasa. Namun lama-kelamaan luka kecil itu semakin meluas dan menyebar ke seluruh bagian tubuhnya.
Selama 4 bulan Sunarto bertahan dan menjalani pengobatan di Bandung melawan penyakit kanker yang dideritanya. Begitu pun berbagai pengobatan medis yang tak sedikit memerlukan biaya pengobatan, telah Ia tempuh.
Namun, sebagai guru honorer, penghasilannya tidak bisa menutupi biaya pengobatan selain juga kebutuhan rumah tangganya.
Kesedihan Sunarto sedikit terobati, saat kediamannya didatangi para pengurus Komunitas Pecinta Ikan Hias yang tergabung dalam DUFI (DJOAK UNITED FLOWERHORN INDONESIA) Kuningan-Cirebon-Indramayu dalam sebuah Bakti Sosial, pekan lalu.
Ketika dijenguk, penyakit yang sudah diidapnya selama 6 bulan itu, kini berangsur membaik walau belum secara total.
Dengan hadirnya beberapa pihak yang menjenguknya untuk mendoa'akan, terlihat semangat Sunarto untuk sembuh semakin kentara.
Terlebih, melihat kegigihan ketiga anaknya yang berjuang agar Sang Ayah sembuh kembali, semngat Sunarto semakin menjadi.
"Tadinya Saya sudah patah semangat dengan penyakit yang Saya alami ini. Saya tidak pernah menduga akan seperti ini, namun saat saya masuk RS dan melihat anak-anak, semangat Saya kembali bangkit, " ujar Sunarto.
Giat baksos DUFI Kuningan-Cirebon-Indramayu di rumah Sunarto, diwakili oleh 3 orang pengurusnya yaitu Joshua Natael selaku Ketua Kuningan, Gillang Fajar dan Ali Shidqi Fathan.
Kepada kuninganreligi.com, Ketua DUFI Kuningan, Joshua Natael, mengatakan pihaknya hanya bisa mendo'akan serta memotivasi Sunarto untuk bisa sembuh kembali.
"Saya mewakili DUFI Kuningan, Cirebon dan Indramayu mendo'akan untuk kesembuhan bapak dan ketegaran bagi anak-anak bapak. Serta menyampaikan salam dari member DUFI juga menyampaikan sedikit amanat untuk bapak. Mohon untuk tidak dilihat jumlahnya tapi semoga dapat sedikit membantu," kata Joshua saat memberikan bantuan kepada Sunarto, Jum'at kemarin. (Nars)