KUNINGAN - Alih-alih menjemput anak semata wayangnya dari mantan suami, Rina Isnaenah (31), warga Dusun Pahing Desa Muncangela Kecamatan Cipicung, malah mendapat perlakuan tidak pantas dari mantan suami beserta keluarganya. Ketika menjemput anaknya dari rumah mantan suaminya tersebut, Rina diduga dikeroyok dan dihalang-halangi agar anaknya tidak bisa diambil. Atas dugaan pengeroyokan yang dilakukan mantan suaminya tersebut, Rina akhirnya membuat laporan polisi, di SPKT Mapolres Kuningan, Ahad (05/05/2019) kemarin.
Kepada kuninganreligi.com, Rina menuturkan kronologi kejadian sesuai laporan yang disampaikannya di depan kepolisian, pada Selasa (07/05/2019) di rumahnya.
" Anak saya sudah tiga hari, sejak Kamis, dibawa mantan suami.dengan janji dibelikan perelatan sekolah, Karena selama dua tahun berpisah dengan mantan suami, anak saya pertama kali diajak ayahnya kemarin. Makanya saya mengijinkannya, " terang Rina
Namun, pada Ahad kemarin, ketika Rina minta anaknya kembali, tidak kunjung diantarkan ke rumah, yang datang malahan mantan ibu mertuanya yang hanya mengantarkan makanan. Bahkan, IJ, mantan suaminya, malah memberi pesan WA kepada kakak Rina bahwa anaknya akan tetap bersama ayahnya, dengan alasan telah dijinkan ibunya.
Membaca pesan tersebut, Rina mulai memiliki perasaan tidak enak, dan sejurus kemudian memesan transportasi online bersama kakaknya untuk menjemput anaknya ke rumah mantan suaminya.
Rina mengatakan, saat datang di rumah keluarga mantan suaminya, ia beserta kakaknya diterima seperti biasa. Dan sang anak pun bisa terbawa saat itu, hingga akhirnya mereka memutuskan kembali ke rumah tersebut karena hp anaknya tertinggal.
" Ketika saya datang kembali tersebut, pintu mobil tiba-tiba dibuka, dan anak saya diambil tiba-tiba oleh mantan suami saya. Saya akhirnya tarik menarik dengan mantan suami saya mempertahankan anak, " ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa ibu mertuanya pun ikut memeganginya dari belakang agar mantan suaminya bisa merebut anak dari tangannya. Akhirnya, Rina mengalah melepaskan anaknya karena melihat anaknya kesakitan.
" Mantan suami saya menyerahkan anak saya kepada istrinya dan dibawa ke dalam rumah. Demi mendapatkan anak saya kembali, saya sempat memanjat pagar. Dan ketika akan masuk ke dalam rumah saya sempat didorong dan ditendang, " ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Rina mendapat luka cakaran dan memar diduga akibat tendangan dari mantan suaminya bahkan baju yang dikenakannya pun sobek di bagian belakang dan samping.
Hingga saat ini, anaknya, diakui Rina, mengalami ketakutan keluar rumah. Ia hanya ingin bersama ibunya terus saat beraktifitas sehari-hari. Demi keamanan anaknya akhirnya Rina melaporkan perbuatan mantan suaminya tersebut kepada kepolisian. (Nars)