KUNINGAN - Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kuningan, meluncurkan sebuah Sistem Informasi Validasi dan Pelaporan Usulan Kegiatan Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (SIVA PELUK ABAS) dalam agenda sosialisasi pengadaan barang dan jasa di Aula Bank bjb Kuningan, Kamis (13/12/2018).
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda, Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dan seluruh kepala SKPD serta camat atau perwakilannya se-Kabupaten Kuningan.
Tampil sebagai narasumber/pengajar, Cecep Fauzi Chaisir, dari Widya Iswara BPSDM Provinsi Jawa Barat.
Kepala BPBJ Setda Kuningan, U Kusmana, saat memberikan laporan kegiatan memaparkan bahwa Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang kedua yang meluncurkan SIVA PELUK ABAS, setelah Kabupaten Bandung.
Sistem yang diluncurkan ini, ungkap U Kusmana, dilakukan guna memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar besarnya, menghasilkan barang dan jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek, kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia.
" Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas perencanaan pengadaan barang/ jasa serta memperkuat kapasitas kelembagaan dan SDM pengadaan barang/jasa, " tuturnya.
Kegiatan tersebut, imbuhnya, juga ditujukan agar mempermudah SKPD dalam mengusulkan proses/pengadaan barang, disamping meningkatkan kualiitas layanan pengadaan barang/jasa.
Sementara, Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda, menyebutkan perkembangan komunikasi dan informasi yang semakin pesat perlu diimbangi dengan inovasi baru dalam rangka pengembangan Good Govermance.
" Kami mengharapkan semua stakeholder memahami dan memedomani sesuai tugas fungsi masing-masing sebagai pelaku pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai Perpres No.16 Tahun 2018, " katanya. (Nars)
