RATUSAN KADER BANSER DILATIH KESIAPSIAGAAN BENCANA - Kuningan Religi

Breaking



Minggu, 18 November 2018

RATUSAN KADER BANSER DILATIH KESIAPSIAGAAN BENCANA


KUNINGAN - Dalam rangka mencetak sumberdaya yang siaga dan tanggap bencana, sekira 160 kader anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) di lingkup Satkorwil Jabar mengikuti Diklatsus Banser Siaga Bencana, selama 4 hari di Kabupaten Kuningan.

Pendidikan dan Pelatihan Khusus Siaga Bencana (Diklatsus Bagana) tersebut dilaksanakan di lingkungan Ponpes Daarul Mukhlisin (DM) Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, yang dimulai Sabtu (17/10).

Hadir membuka acara, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, yang didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol, H Dadi Hariadi, Kepala Bagian Humas, Wahyu Hidayah, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan Ketua PW GP Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar. 

Nampak hadir juga, Sekretaris PW Jawa Barat, Djohan Djauhari, Kasatkornas Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana, Chabibullah, Kasatkorwil Banser Jawa Barat, Yudi Nurcahyadi, Ketua PC Ansor Kabupaten Kuningan, KH Didin Misbahudin, Kasatkorcab Banser Kuningan, Elon Carlan dan Ketua PC Ansor Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Garut. 


Biro Infokom Banser Kabupaten Kuningan yang juga menjabat Kabag Humas Setda, Wahyu Hidayah, menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti Diklatsus Bagana berasal dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan tampak pula peserta dari Kabupaten Merangin Jambi dan Jakarta Barat.  Peserta yang merupakan anggota Banser tersebut akan digembleng selama empat hari sampai tanggal 20 Novemper 2018.

Sementara, Pimpinan Pontren Daarul Mukhlishin , KH Yayat Hidayat, selaku tuan rumah mengatakan bahwa Gerakan Pemuda Ansor bersama Banser adalah sebuah langkah politik yang strategis dalam mempertahankan NKRI dan pembinaan generasi muda. 

" Diklat (pendidikan dan latihan) kader Banser yang berjenjang dan berkesinambungan, pada akhirnya akan semakin mengkuatkan eksistensi Ansor/Banser di mata ummat dalam kiprahnya menjaga agama dan negara, " ujarnya.

Terpisah, Ketua PW GP Ansor Jabar, Deni Ahmad Haidar, mengatakan bahwa GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. 

" GP Ansor telah membuktikan sebagai organisasi yang tidak lekang oleh zaman. Tugas kita sebagai penerus berikutnya untuk melanjutkan perjuangan demi kejayaan GP Ansor dan Nahdlatul Ulama. Ansor-Banser selalu bersinergi dengan Pemerintah dalam pengamanan, menjalankan misi kemanusiaan di berbagai daerah di Indonesia, " terangnya.
 
Kemudian, Kasatkornas Satuan khusus Banser Tanggap Bencana, Chabibullah, menyampaikan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana menurut Undang-undang No 24 Tahun 2007 merupakan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah. Akan tetapi, imbuhnya, masyarakat juga memiliki hak dan kewajiban dalam penanggulangan bencana.  

" PW Ansor Jawa Barat dan PC Ansor Kuningan menjadi bagian kelompok masyarakat yang merealisasikan mandat konstitusi dalam hal penanggulangan kebencanaan bersama pemerintah melalui peningkatan kapasitas anggota Banser dalam respon bencana. Ini menjadi bagian dari upaya meminimalisir resiko bencana dalam bentuk kesiapsiagaan dan peningkatan kapasitas anggota Banser secara individu dan kelembagaan dalam penanganan dan penanggulangan bencana, " tutur Chabibullah.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama ketika dimintai keterangan mengatakan bahwa Pemerintah Daerah menyambut baik diadakannya agenda bagi anggota Banser ini, hal ini tentunya akan membantu pemerintah dalam hal penanganan bencana jika suatu saat terjadi bencana di wilayahnya masing-masing. 


“ Saya menyambut baik diadakannya pendidikan dan pelatihan khusus siaga bencana ini, karena nantinya anggota Banser akan membantu pemerintah dalam hal penanganan bencana khususnya di Kabupaten Kuningan, “ papar Acep.

Lebih lanjut Acep mengatakan, Kabupaten Kuningan memang merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, terutama bencana tanah longsor. Medan yang berbukit-bukit serta kondisi tanah yang labil sangat rawan sekali terjadi tanah longsor di Kabupaten Kuningan, untuk itu Acep berpesan kepada seluruh masyarakat, apalagi sekarang sudah masuk musim hujan untuk tetap berhati-hati dan waspada apabila terjadi hujan yang cukup deras.

Acep juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Banser khususnya Banser Kabupaten Kuningan yang tetap konsisten menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam segala aspek, baik pembangunan maupun kegiatan-kegiatan lainnya.