KUNINGAN - Berbeda dengan tahun sebelumnya, Libur dan Cuti Bersama hari Raya Idul Fitri 1439 H atau Tahun 2018 ini cukup panjang sehingga jumlah hari kerja yang ada bagi PDAM dalam melayani pelanggan pada bulan Juni 2018 sangat sempit.
Oleh karenanya sebagai badan usaha penyelenggara pelayanan publik, apalagi air merupakan kebutuhan pokok yang harus tersedia setiap hari, manajemen PDAM Tirta Kamuning telah mengambil langkah antisipasi agar pelayanan kebutuhan air bagi masyarakat dapat tetap terjaga dengan baik.
Direktur PDAM Tirta Kamuning, Kuningan, Deni Erlanda, Rabu (06/06/2018), kepada kuninganreligi.com menerangkan bahwa pihaknya bakal mengambil langkah kebijakan yang dijalankan dalam memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat pada masa libur dan cuti bersama Idul Fitri.
Menurutnya kebutuhan akan air minum dan air bersih warga, pada saat Idul Fitri akan mengalami peningkatan. Untuk menjaga agar konsumennya bisa terlayani dengan baik, Deni mengaku telah mempersiapkan dan menjaga sumber air agar tetap dapat memproduksi air sesuai kebutuhan dengan tetap memperhatikan aspek kualitas, kuantitas dan kontinuitas termasuk mengambil langkah dengan menyiapkan suplesi tambahan debit.
" Kami juga melakukan pemeliharaan serta menambah sarana dan prasarana pelayanan terutama jaringan pipa transmisi, distribusi dan retikulasi, " terang Deni di ruang kerjanya.
Pihaknya mengambil kebijakan dengan memberlakukan piket kerja petugas pelayanan dan petugas teknis selama masa libur dan cuti bersama tidak terkecuali pada tanggal 15 dan 16 Juni 2016 (pada hari H Idul Fitri).
" Jika ada keluhan atau konsumen yang membutuhkan informasi, kami menyediakan layanan customer service 24 jam melalui sarana informasi dan komunikasi. Layanan tersebut adalah Si Tirkam Tanggap yang bisa dihubungi melalui call center 0232-871190 dan SMS center 085295850666, " jelasnya.
Selain itu, pihaknya akan menyampaikan informasi mengenai gangguan melalui media elektonik berupa Siaran Radio, Fasilitas Sosial Media seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, maupun website www.pdamkuningan.co.id.
" Untuk mempermudah akses layanan disediakan aplikasi android Info PDAM Tirta Kamuning dengan mendownload aplikasi pada playstore di handphonde/gadget yang dimiliki masyarakat, " papar Deni.
Selanjutnya ia menghimbau, agar konsumen bisa terhindar dari sanksi denda batas akhir pembayaran tagihan air minum pada tanggal 20 Juni 2018, konsumen dianjurkan untuk segera melakukan pembayaran tagihan air minum pada fasilitas yang telah disediakan.
Pembayaran tagihan, imbuhnya bisa dilakukan melalui ATM bank BJB dan BRI, PT. POS Indonesia pada jam kerja yang berlaku, di 250 cabang layanan PPOB (payment Point Online Bank) dibawah naungan PT. Arindo, PT. Tektaya, PT. MKM, PT. LIM dan BJ online Plus, dan pembayaran di loket gerai Indomaret.
" Bisa juga dibayar di Kantor unit layanan PDAM setiap jam kerja, kecuali untuk tanggal 15 dan 16 Juni 2018 loket tutup, atau melalui Mobil Kas keliling sesuai jadwal dan tepat yang telah ditetapkan, " ungkapnya.
Selain itu pembayaran tagihan air minum bisa dilakukan melalui aplikasi penagihan Door to Door (D2D) oleh petugas PDAM.
PDAM Tirta Kamuning, kata Deni, akan memberlakukan masa SIAGA AIR mulai tanggal 09 hingga 30 Juni 2018, dengan montoring dan evaluasi dari tim yang telah dibentuk.
" Kami menghimbau kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Kamuning, untuk tetap berkoordinasi dan segera menghubungi kami dengan memanfaatkan fasilitas layanan yang telah kami sediakan sebagaimana disebutkan tadi, " tukasnya.(nars)
