Meski Acaranya Dihadiri Cabup Pertahana, Barakuda Tetap Netral di Pilkada - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 03 April 2018

Meski Acaranya Dihadiri Cabup Pertahana, Barakuda Tetap Netral di Pilkada


KARAWANG - Salah satu paguyuban perantau asal Kabupaten Kuningan, Barudak Rantau Asal Kuningan Sunda (Barakuda), memperingati Milangkala mereka yang ke 6, Ahad (18/03/2018) kemarin. Acaranya dipusatkan di Pendopo Kampung Sunda, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Acara peringatan milangkala Barakuda ini tergolong sukses, karena dihadiri para tokoh Kuningan. Dari rilis yang dikirimkannya, para tokoh yang hadir dalam kesempatan tersebut, diantaranya perwakilan dari Pemkab Kuningan, Dodi Nurochmatuddin, Pembina Rukun Wargi Kuningan (RWK), Atang Sugiyono, Ketua RWK, Sanis Ghazali, para pengurus paguyuban perantau Kuningan lainnya dan perwakilan Pemkab Karawang.

Yang menarik perhatian adalah kehadiran Cabup pertahana, Acep Purnama, di tengah-tengah acara. Kehadiran Acep, diketahui sebagai undangan atas nama masyarakat dan tokoh Kabupaten Kuningan.



Staf Ahli Bupati Kuningan Bidang Kemasyarakatan, Dodi Nurochmatuddin, saat memberikan sambutan mengatakan rasa bangga atas eksistensi warga Kuningan, terutama generasi muda, di luar kota Kuningan.

" Kami bangga terhadap eksistensi Paguyuban Barakuda, dan yang lainnya. Kebanggaan dan keharuan kami terbukti ketika para perantau secara kompak mengadakan gerakan amal membantu saudara-saudaranya yang terkena bencana di Lemah Cai, " tutur Dodi.


Atas nama Pemkab Kuningan, Dodi juga berpesan kepada para perantau untuk bisa menitipkan diri di tempat rantaunya masing-masing. " Agar membawa nama baik daerah Kuningan dan menjaga kota di mana dipijak. Dan terus guyub selalu agar meningkatkan soliditas dan kebersamaannya, " pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum RWK, Sanis Ghazali, mengucapkan kebanggaannya terhadap kebersamaan para pengurus dan anggota Barakuda, terutama saat mengadakan agenda milad tersebut.

" Kami cuma menitipkan satu pesan, yakni dalam hal Pemilukada, agar Barakuda tetap solid tidak terpecahkan dengan urusan politik praktis. Secara kelembagaan, RWK tidak akan mendukung salah satu Paslon, namun akan selalu menghargai perbedaan pandangan politik pengurusnya, " tandas Sanis.

Bak gayung bersambut, pernyataan Sanis diamini oleh Ketua Umum Barakuda, Didi, yang menyatakan organisasinya tidak akan ke mana-mana, namun ada di mana-mana.

" Organisasi ini didirikan atas dasar kepedulian dan persaudaraan, bukan atas dasar politik praktis. Sehingga organisasi Barakuda, adalah independen, tidak dalam naungan organisasi politik manapun, " tegas Didi.


Terpisah, hal sama juga disampaikan oleh Pembina RWK, Atang Sugiyono, yang memberikan komentar bahwa Barakuda harus selalu memelihara kesatuan, persatuan dan silaturahmi.

" Jaga juga independensi organisasi dan saya bangga terhadap para generasi milenial asal Kuningan yang ada di perantauan ini yang tetap peduli kepada lemah cai, " tukas Atang.