 |
| Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH |
KUNINGAN - Pada pelaksanaan mutasi dan rotasi jabatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan, Bupati Kuningan, Acep Purnama mengaku wajar jika ada pihak yang tidak puas atas keputusan yang dibuatnya.
Saat dimintai keterangan usai melantik dan mengambil sumpah jabatan di Pendopo Bupati, Acep mengatakan, adanya dinamika sebelum dan sesudah pelaksanaan mutasi seharusnya disyukuri.
"Jabatan itu kan amanah, di akhir masa jabatan Saya sebagai Bupati, Kami ingin berlari mengejar capaian kinerja di tiap SKPD," sebutnya.
Saat akan memutuskan orang per orang yang akan mengisi posisi jabatan pimpinan di tiap SKPD, Acep mengaku tidak ada tekanan ataupun intervensi dari mana pun.
"Saya yakinkan, Saya tidak pernah menghubungi orang per orang untuk ditunjuk sebagai pimpinan di SKPD tertentu, tanya saja kepada mereka," tandasnya.
Soal adanya ketidakpuasan, Acep juga mengaku bertanggung jawab dunia akhirat atas keputusan yang diambilnya.
"Ini sudah sesuai dengan kebutuhan dan tentu ada unsur keinginan saya agar pejabat tersebut bisa membantu mendongkrak capaian kinerja di tempat barunya nanti," katanya.
Baca juga:
Bupati berpesan kepada para pejabat yang baru dipindahkan untuk membantu pejabat lama pada program-program yang belum bisa diselesaikan.
"Silakan pejabat lama menyelesaikan program yang sempat digarapnya namun secara administrasi pejabat baru yang berwenang untuk membantu," ungkapnya.
Tanggungjawab penyelesaian program di tiap SKPD, sebutnya, adalah tanggungjawab kolektif yang harus diselesaikan secara bersama.
Sebelumnya, sejumlah 21 pejabat tinggi pratama (setara eselon 2) di lingkungan Pemkab Kuningan mendapatkan mutasi dan rotasi dari Bupati Kuningan selaku pimpinan eksekutif.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sejumlah Kadis baru ini digelar Jum'at (22/09/2023) di Pendopo Bupati Kuningan. (Nars)
