![]() |
Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH saat hadir di Mapolres Kuningan, Senin (03/04) malam |
KUNINGAN - Bupati Kuningan, Acep Purnama, bersama Sekda Kuningan dan sejumlah pejabat melakukan takziah di rumah korban meninggal dunia pasca kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan dinasnya, Senin (03/04/2023) malam.
Usai melaksanakan takziah, Acep menyambangi Mapolres Kuningan dan memberikan keterangan kepada sejumlah awak media.
"Hari ini ada 2 warga yang meninggal akibat tertabrak mobil dinas yang kami tunggangi. Kejadiannya hampir pukul 14:00 WIB," ungkap Acep.
Sebelum peristiwa kecelakaan maut itu terjadi, Ia mengaku masih sempat berkomunikasi dengan Sang Sopir. Namun, saat tabrakan terjadi, Acep mengaku sedang terlelap, dan tidak mengetahui secara persis kronologi yang sebenarnya.
"Saya bersama ajudan ngalenyap (terlelap) sehingga saat kejadian tidak faham seperti apa (kronologisnya)," kata Acep.
Senin malam, Bupati bersama rombongan melakukan takziah, termasuk ikut menyolatkan, hingga hadir di proses pemakaman untuk memberikan doa kepada kedua korban.
"Saya bertemu pihak keluarga korban, dan menyampaikan rasa belasungkawa yang sebesar-besarnya. Dan mohon maaf kepada masyarakat, atas kejadian ini membuat tidak nyaman," sebut Bupati.
Pada peristiwa kecelakaan maut tersebut, Acep menandaskan, tentu tidak ada unsur kesengajaan. Semuanya murni sebuah musibah dan bisa menimpa siapa saja.
Kepada ketiga anak yang ditinggalkan Almarhum-Almarhumah, Acep berjanji akan membantu, termasuk menyekolahkan mereka sesuai harapan orangtuanya.
Bupati Kuningan mengaku sangat mengenal pribadi sopir pribadinya, yang kini ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian atas peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Saya mengenalnya sekira 20 tahunan, dan atas kejadian ini semuanya saya serahkan kepada aturan yang berlaku di negeri ini," ujarnya.
Kedatangan Acep di Mapolres Kuningan pada Senin malam, diakuinya, adalah dalam rangka memberikan keterangan sebagai saksi atas peristiwa kecelakaan tersebut.
"Saya dimintai keterangan atas kejadian tersebut, karena Saya ada di dalam kendaraan saat peristiwa itu terjadi," ujarnya lagi.
Bupati mengaku saat kejadian tadi siang, dirinya merasakan ada sebuah guncangan yang sangat hebat. (Nars)