 |
| Ilustrasi |
KHAZANAH - Kita sebagai manusia tidaklah sempurna dan pasti melakukan kesalahan di dalam hidup ini. Namun, kesalahan yang kita lakukan bisa menjadi dosa yang sangat besar jika kita tidak segera memohon ampun kepada Allah SWT.
Tidak jarang kesalahan tersebut terjadi karena kebodohan diri kita dalam memahami ajaran agama dan tata cara hidup yang seharusnya.
Maka dari itu, sebagai umat Muslim yang ingin hidup sesuai dengan ajaran agama, kita harus senantiasa memohon kepada Allah SWT agar Dia mengampuni segala kesalahan yang kita lakukan karena kebodohan diri kita.
Dalam Al-Quran surat Al-A'raf ayat 23, Allah SWT berfirman, "Dan mereka yang mempersekutukan (Allah) berkata, 'Jika Allah menghendaki, kami dan nenek moyang kami tidak akan menyembah selain Dia, dan kami tidak akan mengharamkan sesuatu pun tanpa (perintah)Nya'. Demikianlah yang telah diwajibkan oleh Tuhanmu kepadamu, agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Dan janganlah kamu mendekati perbuatan keji, baik yang nampak atau yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan (alasan) yang benar. Demikianlah Dia menyuruh kamu supaya kamu memahaminya."
Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengajarkan kepada kita untuk tidak melakukan dosa dan untuk memohon ampunan kepada-Nya jika kita melakukan kesalahan. Allah SWT juga mengajarkan kepada kita untuk senantiasa berbuat baik dan menjauhi perbuatan keji.
Sebagaimana bunyi yang tersurat dalam doa Hari ke-14 Puasa Ramadhan:
اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ
الآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ
Allâhumma lâ tuâkhidznî fîhi bil ‘atsarâti wa aqilnî fîhi minal khathâyâ wal hafawâti wa lâ taj’alnî fîhi gharadhan lilbalâyâ wal âfât bi’izzatika yâ ‘izzal muslimîn.
Artinya :
Ya Allah, mohon Janganlah Engkau tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang aku lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohanku. Hindarkan aku dari bencana dan malapetaka. Demi kemuliaan-MUu wahai sandaran Kemuliaan kaum Muslimin.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali melakukan kesalahan karena kita kurang memahami ajaran agama dengan baik. Oleh karena itu, kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT agar Dia memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang agama dan membimbing kita dalam melakukan kebaikan.
Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 286, Allah SWT berfirman, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
Penulis: Nanang Subarnas (Pemred Media Online Kuningan Religi)
