 |
| Ilustrasi |
KHAZANAH - Bagi masyarakat yang bertanya Hari Raya Idul Fitri 2023 Masehi atau 1444 Hijriyah jatuh pada tanggal berapa, harap bersabar dulu. Meski PP Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa pelaksanaan Sholat Idul Fitri atau tanggal 1 Syawal bertepatan dengan Hari Jum'at (21 April 2023), namun bagi PP Nahdlatul Ulama masih belum mengeluarkan ikhbar (pengumuman) terkait penetapan 1 Syawal ini.
Dalam Surat Edaran tentang ikhbar Idul Fitri 1444 H yang dikeluarkan Lembaga Falakiyah, PBNU, tertanggal 10 April 2023, yang ditujukan kepada pengurus PWNU dan PCNU se-Indonesia, disebutkan, berkaitan Ikhbar (yang akan mengumumkan) kapan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H (di lingkungan warga Nahdliyyin) adalah hak PBNU.
Hal itu dikatakan, sebagai konsensus para pihak (PBNU dan PWNU terkait) yang telah berjalan sejak 1428 H/2007 M.
"PWNU/PCNU atau pihak lain yang mengatasnamakan NU, tulis edaran tersebut, tidak diperkenankan melakukan Ikhbar (mengumumkan)," sebut surat yang ditandatangani Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, KH Sirril Wafa.
Ditambahkan edaran ini, PWNU/PCNU, khususnya yang telah memiliki Lembaga Falakiyah, diperkenankan menyampaikan data falakiyah (data hisab) dengan markaz masing-masing kepada masyarakat tanpa menyertakan perihal ikhbar.
" Pertanyaan terkait kapan Idul Fitri 1444 H agar dapat dijawab: menunggu Ikhbar PBNU yang akan dilaksanakan pada Kamis Legi 20 April 2023 M sekitar pukul 19:00 WIB," tandas surat edaran tersebut.
Sementara, Pemerintah melalui Kementerian Agama RI, terkait penetapan 1 Syawal 1444 Hijriyah ini akan dilakukan terlebih dahulu dengan Sidang Isbat.
Menurut rencana, Sidang Isbat penetapan Idul Fitri 2023, oleh Kemenag RI akan digelar pada Kamis (20 April 2023) pekan besok. (Nars)
