![]() |
Ketua Komisi 3 DPRD Kuningan, Dede Sudrajat |
KUNINGAN - Komisi 3 DPRD Kuningan mengundang jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan untuk membahas beberapa hal yang termasuk dalam program kerja Dishub Kuningan sebagai mitra kerja komisi.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara komisi 3 dengan jajaran Dishub Kuningan ini digelar Selasa (17/01/2023) kemarin di ruang Banggar DPRD Kuningan.
Ketua Komisi 3 DPRD Kuningan, Dede Sudrajat, saat dikonfirmasi usai RDP menerangkan dalam rapat tersebut hanya satu hal yang secara mendalam dibahas yakni tentang perparkiran.
"Beberapa hal dibahas pada RDP, diantaranya potensi pendapatan daerah dari parkir, soal penerangan jalan umum dan lainnya," kata Dede.
Pada RDP itu, katanya, baru bisa dibahas soal parkir saja yang lumayan ramai pendapat dan argumen.
![]() |
Suasana RDP Komisi 3 DPRD Kuningan dengan pejabat Dinas Perhubungan Kuningan |
"Pihak Dishub menyodorkan kepada kami terkait potensi pendapatan daerah dari parkir di tahun 2023 adalah sebesar Rp 5,5 miliar," ujarnya.
Pihaknya menilai besaran angka potensi pendapatan yang disodorkan Kadishub terlalu mengawang-awang. Bahkan, Dede menambahkan, pihak Dishub telah menetapkan target capaian namun tidak melakukan kajian terlebih dahulu terkait sumber-sumber pendapatan dari parkir ini.
"Ternyata Dishub belum melaksanakan kajian secara utuh, masih sebatas perkiraan saja," tandasnya.
Hal itu menguat, kata Dede lagi, saat pihaknya menanyakan titik-titik potensi pendapatan dari parkir ini, Kadishub belum bisa merincinya secara angka dan data.
"Kami menyimpulkan targetan yang Rp 5,5 miliar ini terlalu mengawang-awang. Karena berdasarkan kajian awal pihaknya, untuk capaian PAD parkir tahun 2022 saja jauh dari target yang ditetapkan," paparnya.
Pada tahun 2022 saja, sebutnya, dari target pendapatan parkir Rp 700 juta hanya tercapai Rp 160 juta.
"Bagaimana mau mencapai Rp 5,5 miliar, jika tahun sebelumnya saja masih jauh dari target. Kalau target Rp 1,5 miliar kami kira wajar, " sebutnya lagi.
Maka untuk kejelasan target PAD parkir yang sesuai kajian komprehensif, DPRD Kuningan akan memanggil pihak Dishub Kuningan pada pekan depan.
"Katanya mereka akan melibatkan tim kajian dari akademisi yakni dari ITB," tandasnya.
Sementara, Kadishub Kuningan, Mutofid, saat hendak diwawancarai mengaku belum bisa memberikan keterangan.
"Jangan sekarang ya, nanti saja," kata Kadishub sambil berjalan. (Nars)