 |
| Petugas BPBD Kuningan melakukan asesmen di sebuah lokasi longsor yang terjadi pada Sabtu (21/01/2023) |
KUNINGAN - Hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi, di wilayah selatan Kabupaten Kuningan pada Sabtu (21/01/2023) kemarin, menimbulkan terjadinya bencana longsor di beberapa titik.
Sedikitnya ada 7 lokasi bencana longsor dilaporkan ke BPBD Kuningan pada Sabtu malam.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, dalam kaji cepat hasil assessment pihaknya, yang dirilis Ahad (22/01/2023) merinci sejumlah desa yang terkena bencana tanah longsor.
Ketujuh desa yang disebutkan telah terjadi longsor pada Sabtu kemarin, adalah Desa Patala Kecamatan Cilebak, Desa Jagara dan Desa Cimenga Kecamatan Darma, Desa Tundagan, Desa Pakapasan Girang dan Desa Hantara Kecamatan Hantara, Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang, serta Desa Bagawat Kecamatan Selajambe.
Dari data kaji cepat tersebut, dilaporkan 1 rumah mengalami ambruk, 2 rumah rusak, belasan rumah terancam terseret longsoran dan sejumlah fasilitas umum, terdiri dari TPT rusak, saluran air tertimbun longsor dan akses jalan sempat terganggu.
"Yang terparah adalah di Desa Patala, Dusun Cikaso, satu rumah warga ambruk tertimbun tanah tebing yang longsor," terang Indra Bayu.
Sedangkan 2 rumah rusak di bagian dapur belakang dan garasi mobil tertimbun longsor didapati di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang dan di Desa Pakapasan Girang Kecamatan Hantara.
Pasca bencana terjadi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk membantu warga yang terdampak longsor ini.
"Untuk sementara bagi yang rumahnya rusak, kita evakuasi ke rumah saudaranya yang lebih aman, khawatir terjadi longsor susulan," ujar IB sapaannya.
Di lokasi longsoran, hari ini telah dilakukan pembersihan material longsoran oleh warga setempat secara bergotong royong.
"Sudah dipasang juga terpal dan cerucuk bambu di beberapa titik tebing yang mengalami longsor, sebagai antisipasi terjadi lagi longsor susulan," katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang berada di pelosok daerah, terutama di sekitar tebing, agar meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan dalam waktu yang lama.
"Jika turun hujan mohon berhati - hati dan tetap waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, sambaran petir dan jalan licin," himbaunya.
Bilamana terjadi kebencanaan, masyarakat dihimbau segera melapor ke aparat pemerintah terdekat atau ke Kantor BPBD Kabupaten Kuningan, di Jalan Jenderal Sudirman 80, atau melalui Call Centre Pusdalops PB di nomor 0232 876233 (SMS/WA 08112442444). (Nars)
