KUNINGAN - Sosok Ikhsan Marzuki dikenal sebagai salah seorang aktivis sosial di Kabupaten Kuningan. Keluarga besar Ikhsan merupakan perintis berdirinya Rumah Makan Kita, sebuah rumah makan yang dikenal legendaris di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Kuningan.
Hari ini, Ikhsan Marzuki, dilantik sebagai Anggota DPRD Kuningan Pengganti Antarwaktu periode 2019-2024, menggantikan rekan sejawatnya, Iyus Firdaus.
Ikhsan ditetapkan sebagai anggota DPRD pengganti antar waktu oleh Partai Keadilan Sejahtera, karena perolehan suara Ikhsan berada di urutan kedua setelah Iyus Firdaus pada Pemilu Legislatif tahun 2019 lalu.
Berdasarkan curiculum vitae yang diterima kuninganreligi.com, Ikhsan Marzuki lahir di Kuningan pada 8 Januari 1967.
Saat ini Ikhsan bertempat tinggal di Jalan Jenderal Sudirman No.5 (Rumah Makan KITA)
Kuningan, Jawa Barat. Ikhsan mengenyam pendidikan formal tertinggi di Program Magister Managemen, Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (d/h MBA BANDUNG), Yayasan Pendidikan TELKOM.
Sementara untuk pendidikan strata satu, alumni SMAN 2 Kuningan ini memilih Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, di Bandung.
Dalam hal pengalaman kursus dan seminar yang pernah diikutinya, Ikhsan pernah ikut Training Pengelolaan Keuangan dan Peloporan Monitoring untuk Proyek yang Didanai Pinjaman Luar Negeri, World Bank Representative Office Jakarta, Indonesia.
Kemudian Ia juga mengikuti Asian Noodle Technology Course VI, Noodle Center Development, Singapore Polytechnic - US Wheat Association, di Singapura
Kursus dan seminar lain yang diikutinya adalah Simposium Usaha Pengembangan Bank Syariah dan Institusi, Kursus Keuangan, Dompet Dhuafa Republika, Jakarta, Micro Finance for Poverty Development Program, USAID, Jakarta. Orientation Development Program, PT. Bank Nasional, Jakarta.
Selanjutnya, Seminar of Trend of Changing in Telecommunications Industry, Bandung. Seminar of ISO 9000: Concept, Implementation & Certification, Bandung dan Seminar Nasional dan Tarining Entrepreneurship, Bandung.
Sebelum fokus mengelola RM Kita, Ikhsan Marzuki pernah bekerja sebagai Finance Management Specialist di PT. AMYTHAS Experts & Associates, perusahaan konsultan swasta nasional penugasan sebagai National Management Consultant pada proyek Urban Poverty Project (UPP), salah satu proyek pemerintah yang didanai oleh World Bank.
Berbagai target sudah dicapainya selama berkarier di bidang marketing dan keuangan. Diantara target yang dicapainya itu adalah Menangani Pengelolaan Loan Account untuk Proyek-proyek UPP2, UPP3, Multy Donor Trust Fund UPP untuk Aceh.
Kemudian, Ia juga pernah mengelola dan memonitor sumber dana dan pinjaman luar negeri dari berbagai akun.
Ikhsan juga pernah bersama MIS Unit menyiapkan Design System Information
Financial Management Report untuk proses pencairan ke World Bank.
Ikhsan juga pernah membantu kinerja Unit Pengelola Keuangan (UPK) mulai dari memastikan proses pencairan dana di seluruh kelurahan agar penerima bantuan berjalan dengan baik.
Kemudian Ia ikut menyiapkan dan memonitor status laporan mingguan pencairan
dana P2KP, melakukan review hasil pelatihan BKM/UPK di lapangan, memastikan bahwa mereka sudah menerima pemahaman yang
baik atas peran dan tugas mereka mengelola dana bantuan.
UPK (Unit Pengelola Keuangan) adalah Institusi Keuangan Mikro yang dibentuk untuk mendistribusikan, mengelola perputaran dana P2KP di setiap Kecamatan.
Ikhsan pernah bekerja di perusahaan swasta yang fokus dalam bisnis Water and Waste Water Treatment di Bandung yakni PT. SINAR BUMI KENCANA TIRTA, sebagai Marketing Plan and Program Development.
Di bidang organisasi, Ikhsan Marzuki merupakan Inisiator Gerakan KITA, sebuah organisasi yang bergerak di bidang kesehatan dan sosial kemasyarakatan.
Kemudian, Ia juga menjadu Pendiri dan Penasehat Rumah Sahabat Qur'an (RSQ) dan Penasehat di Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK).
Ikhsan pernah menjadi Anggota Lembaga Beladiri Sinar Putih, Bandung, anggota Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) dan anggota "Yang MUDA", sebuah Majalah Remaja, Salman ITB, Bandung, juga Anggota Lembaga Beladiri Goju Ryu Gokindo Indonesia, Kuningan. (Nars)
