 KUNINGAN - Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022, Ahad (5/6), kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang biasa dikenal Car Free Day (CFD) di Kabupaten Kuningan kembali digelar. |
Kegiatan CFD ini sudah dua tahun sempat dihentikan, karena adanya larangan berkerumun dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Setelah pemerintah memberikan kelonggaran masyarakat untuk berkegiatan di luar ruangan, Pemkab Kuningan melalui Surat Edaran Bupati pada 3 Juni 2022 mempersilahkan masyarakat untuk mengadakan CFD kembali.
"Alhamdulillah berkat Rahmat Allah SWT serta doa, ikhtiar perjuangan dan ketegaran kita bersama, bersatu padu melawan Covid-19 yang pada akhirnya membuahkan hasil," jelas Bupati Kuningan, Acep Purnama saat membuka kembali kegiatan CFD di depan Pendopo Bupati, Ahad (5/6) pagi.
Ia menyebutkan, saat ini Kabupaten Kuningan berada pada kriteria Level 1 yang telah ditetapkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri.
" Kriteria Level 1 artinya kegiatan masyarakat baik di pusat perbelanjaan, rumah makan, warung, tempat ibadah, pusat kebugaran, dan fasilitas umum lainnya dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100%. Namun dengan catatan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, begitu pula dengan kegiatan Car Free Day ini," paparnya.
Menurutnya, CFD adalah suatu momentum yang memberikan banyak dampak positif bagi kemajuan daerah, khususnya di Kabupaten Kuningan.
“Banyak dampak positif dari CFD ini. Di antaranya bagi wisata, peningkatan UMKM, interaksi sosial, hingga peningkatan PAD Kuningan pasca pandemi,” sebut Acep.
Kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan CFD, Bupati Acep berpesan, agar melakukan CFD agar tetap menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga fasilitas umum.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, Wawan Setiawan, sependapat dengan pimpinannya, bahwa di tempat digelarnya CFD sudah ditetapkan sebagai kawasan bebas sampah.
"Bertepatan dengan suasana Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini Pak Bupati membuka kembali CFD dan meminta pengunjung tidak buang sampah sembarang," ucapnya.
Ia menghimbau kesadaran masyarakat untuk tidak menyampah baik di acara CFD maupun di luar kegiatan itu memang harus ditingkatkan.
"Setiap berkegiatan massal di luar ruangan biasakan tidak membuang sampahnya sembarangan. Syukur-syukur membiasakan membawa minuman pada tempat yang tidak sekali pakai, membawanya pakai Tumbler misalnya," kata Wawan.
Acara CFD tersebut berlangsung dari mulai Bundaran Cijoho hingga sepanjang Jalan Siliwangi sampai Taman Kota. Terlihat antusiasme warga dan pedagang cukup tinggi kembali merasakan Car Free Day dengan berbagai aktivitas di pagi hari dari mulai senam pagi, bersepeda atau sekedar kulineran. (Nars)
