 |
| Aparat kepolisian Polsek Ciwaru melakukan himbauan dini cegah aksi balap liar |
KUNINGAN - Insiden aksi balap liar yang mengakibatkan satu pengendara Ojek Online (Ojol) meregang nyawa, berdampak pada sepinya Jalan Siliwangi menjelang tengah malam.
Suasana ruas jalan protokol di Kabupaten Kuningan ini, pada Selasa (26/4) sekira pukul 23:00 WIB nampak lengang. Padahal biasanya, di Bulan Ramadhan ini, hampir setiap malam selalu terlihat muda-mudi yang nongkrong di beberapa lokasi sambil memarkirkan sepeda motor mereka.
Kerumunan pemuda yang biasanya terlihat di sekitar Taman Dahlia (Depan Kantor Setda Pemkab Kuningan), sekitar Lampu Merah Bundaran Cijoho dan Alun-alun Taman Kota Kuningan, pada malam tadi tidak terlihat.
Petugas Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Ade, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa suasana ruas Jalan Siliwangi pada Selasa malam berbeda dari malam-malam biasanya di Bulan Ramadhan.
"Iya suasananya lengang, tak ada satu komunitas motor pun yang biasanya nongkrong," ucapnya.
Sementara, aparat Kepolisian Resort Kuningan di tiap Polsek nampak melakukan patroli ketertiban pada Selasa malam. Salah satu sasaran patroli adalah mengantisipasi adanya kegiatan balapan liar di beberapa ruas jalan di Kabupaten Kuningan.
Selain itu dalam patroli yang dilakukan di tiap Polsek ini juga menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seperti yang dilakukan jajaran kepolisian Sektor Ciwaru pada Selasa malam, patroli yang dilaksanakan menghimbau anak-anak muda yang nongkrong di pinggir jalan agar segera pulang ke rumah masing-masing karena waktu tengah malam tidak baik untuk aktivitas di luar rumah.
"Ini juga untuk antisipasi dini agar tidak terjadi balap liar. Mereka diminta pulang ke rumah masing-masing, " ujar Ramdan, petugas Polsek Ciwaru.
Ia menambahkan, aksi balap liar, selain bisa merugikan keselamatan diri sendiri juga keselamatan orang lain. (Nars)
