 |
| Sepeda motor terlibat tabrakan akibat aksi balapan liar di Jalan Siliwangi, Selasa (26/4) dini hari |
KUNINGAN - Kejadian kecelakaan akibat balap liar yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia pada Selasa (26/4) dini hari di ruas Jalan Siliwangi, mengundang banyak tanggapan dari masyarakat. Betapa tidak, masyarakat menyebutkan, perilaku 'nakal' anak muda tersebut dilakukan di jalan umum yang tidak sepantasnya digunakan sebagai lintasan balapan.
Bahkan, akibat aksi balap liar mereka telah menelan korban warga yang sedang mencari nafkah buat keluarganya.
Dalam unggahan pemberitaan kuninganreligi.com di berbagai platform media sosial, warganet banyak yang memberikan komentar pedas yang ditujukan pada para pelaku balap liar.
"(Korbannya) tetanggaku ini, coba bayangkan kerja ojol sampe larut malam untuk menafkahi anak dan istri untuk lebaran ditabrak oleh yg balapan liar dalam keadaan meninggal...... coba pikir yg hobi balapan liar sudah menghilangkan nyawa suamiany siapa yg mau menafkahi anak dan istri yg nabrak??? Ya allah...... semoga khusnul khotimah amin, " komentar akun FB atas nama Sigit Permana, pada Selasa (26/4) siang.
Akun Dodi Rosyidin menuliskan agar masyarakat kompak untuk bisa membubarkan aksi balap liar jika ditemukan di jalanan umum.
"Poko nya kalau ada balapan liar jangan tunggu polisi masyarakat yang melihat harus kompak untuk membubarkan nya...," tulisnya.
Sementara, akun atas nama Anis Karina Pratiwi,meminta ada penyisiran terkait potensi dilakukannya aktivitas balap liar.
"Kudu loba penyisiran di seluruh wilayah rawan di sa Kabupaten Kuningan.. terutama wengi ti tabuh 12 nepi ka Wayah Sahur," tandasnya.
" Ti Tengah Kota Aya balap liar sampe teu ka kontrol... naraha Bae??? (Di tengah kota ada balap liar hingga tak terkontrol, pada ngapain saja?)," tanya akun atas nama Chepliet Noor All Taher.
Terpisah Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Kuningan, Iptu Mukhali saat dikonfirmasi Selasa (26/4) soal aksi balap liar di Jalan Siliwangi menyebutkan pihaknya terus menghimbau agar warga tidak melakukan aksi balap liar.
"Yang pasti ada penegakan hukum (bagi pelaku balap liar) dan kami pun terus memberikan himbauan serta sosialisasi larangan balapan liar," tandasnya. (Nars)
