Tangkapan layar vidio pemantau Macan Tutul Jawa Betina yang akan dilepasliarkan bulan depan di kawasan BTNGC (@gunung_ciremai) |
KUNINGAN - Sebuah cuplikan vidio hasil rekaman kamera pemantau diubggah pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dalam akun Instagram @gunung_ciremai pada Kamis (10/2) lalu. Dalam vidio berdurasi 29 detik tersebut terlihat seekor Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) sedang berada di dalam kandang yang terbuat dari bahan jaring baja.
Dalam unggahan tersebut, admin @gunung_ciremai menuliskan bahwa macan tutul yang berada dalam kandang habituasi tersebut adalah Rasi, Si Macan Tutul yang disebut-sebut akan menjadi jodoh Slamet Ramadhan, Macan Tutul Hitam yang lebih dulu dilepasliarkan di hutan Gunung Ciremai.
"Beginilah Rasi, Macan Tutul Jawa betina (Panthera pardus melas) bila sedang menyantap mangsanya, " tulis akun tersebut.
Ditambahkan juga keterangan bahwa Rasi saat ini sedang mengalami masa habituasi (adaptasi/penyesuaian diri dengan lingkungan) sekitar.
"Pelepasliaran akan dilakukan bulan depan, " tulis akun tersebut
Untuk diketahui, pihak BTNGC sudah mempersiapkan tempat berlangsungnya interaksi dua satwa top predator di Gunung Ciremai ini sejak sebulan lalu.
"Kita telah membuat tempat berbahan besi, luas tempat ukuran sebagai fasilitas itu memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 7,5 meter," terangnya.
Persiapan lainnya, pihaknya juga sudah mengantisipasi makanan agar kedua satwa liar ini betah dan bisa kawin secara alami di sana.
"Kita harapkan keduanya bisa kawin secara alami. Untuk makanan kita sudah persiapkan dari hewan yang biasa jadi santapannya, misalnya burung puyuh dan unggas kecil lain, " ujarnya.
Bahkan, jika dibutuhkan pihaknya juga sudah mengantisipasi makanan kedua macan tutul ini yang lebih banyak. Penyediaan bahan makanan satwa ini, ditujukan agar proses perkawinan pasangan baru macan tutul ini bisa terjadi.
Untuk menjaga agar kandang habituasi macan tutul ini benar-benar siap dan tidak terganggu pihak luar kawasan, petugas BTNGC secara rutin melakukan patroli setiap hari.
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) penghuni Hutan Gunung Ciremai, Jawa Barat Slamet Ramadhan, segera miliki pasangan baru sebagai teman hidupnya.
Hal ini menyusul rencana pelepasliaran seekor Macan Tutul Jawa Betina dalam waktu dekat oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) di hutan Ciremai.
Rasi, macan tutul betina ini didatangkan dari PPS Cikananga, sebagai lembaga konservasi telah menerima satwaliar dari masyarakat umum atau pihak lain melalui BBKSDA Jawa Barat.
TN Gunung Ciremai merupakan kawasan pelestarian alam memberikan ruang bagi sumberdaya alam hayati untuk hidup dan berkembangbiak. Salah satu yang berperan penting dalam keseimbangan ekosistem adalah top predator dengan jenis macan tutul. (Nars)