Sosok Nabawi Al Hakim Haidar, Rider BMX Freestyle Termuda Asal Kuningan yang Mendapat Dukungan Penuh dari Orangtua - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 16 November 2021

Sosok Nabawi Al Hakim Haidar, Rider BMX Freestyle Termuda Asal Kuningan yang Mendapat Dukungan Penuh dari Orangtua

Jalu, Rider BMX Freestyle Termuda (paling kanan) dalam ajang Olahraga Ekstrim Tingkat Jabar

KUNINGAN - Nabawi Al Hakim Haidar (6 tahun) menjadi rider BMX Freestyle paling muda pada penyelenggaraan Invitasi Olahraga Ekstrim Jawa Barat Tahun 2021 yang digelar di Lapangan Pandapa Paramartha, Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra, Kabupaten Kuningan, Selasa (16/11/2021). 

Jalu, sapaan rider termuda ini, tampil memukau bersama puluhan rider lain yang datang dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Mereka unjuk kebolehan mengendarai sepeda BMX bergaya bebas dengan melalui beberapa Obstacle. 


Keikutsertaannya dalam Olahraga ekstrim ini ternyata mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya, Uus Yusuf, SE dan Dewi Mellyani SIp, MSI. Apalagi Sang Ayah, yang juga sama-sama penggemar Olahraga ekstrim, sangat mendukung Jalu yang 'keukeuh' ingin ikut dalam ajang BMX Freestyle ini. 

"Sehari sebelumnya belum kepikiran ikut ajang BMX freestyle se-Jabar ini. Tapi anak Saya katanya ingin ikutan, apalagi Ia sering ikut latihan bersama rekan-rekan sesama rider di Pandapa ini, " ujar Uus Yusuf, saat berbincang dengan kuninganreligi.com, disela acara. 

Uus mengaku anak bontotnya ini memang gemar Olahraga yang menentang. Sejak kecil, Jalu, sudah terbiasa mengendarai sepeda motor jenis trail dan BMX. 

Baca juga:

RATUSAN RIDER BMX FREESTYLE SE-JABAR BERAKSI DI PANDAPA PARAMARTHA PAGI INI

"Tak jarang Jalu ikut juga nge-trail bersama Saya. Kita leledokan (bergumul dengan lumpur) bersama, " ujarnya. 

Bagi Bebeb Jius, sapaan Uus Yusuf, ia tidak mengekang anak untuk ikut kegiatan apapun. Selama itu kegiatan positif dan jadi kegemaran anaknya, Ia akan turuti. 



"Tentu dengan bimbingan dan arahan yang selalu Saya berikan. Cita-citanya sebenarnya menjadi Ustad yang bisa memberi ceramah kepada sesama, " katanya. 

Terpantau, di Lapangan Pandapa Paramartha, kehadiran Jalu bersama satu rekannya yang juga berusia 6 tahun mendapat perhatian panitia dan penonton BMX Freestyle. 

Jalu tampil memukau dan terlihat tidak kikuk saat bersaing dengan rider lain yang usianya jauh diatas dia. Siswa kelas 1 di Graha Qur'an Kabupaten Kuningan ini, mengaku senang bisa ikut Invitasi BMX Freestyle se Jawa Barat. 


"Baru pertama kali ikutan, dan senang sekali bisa berkenalan dengan kakak-kakak yang lainnya, " kata Jalu yang juga pernah neraih Juara 1 Lomba Adzan ini. 

Meski sering berlatih, baik di Olahraga BMX Freestyle maupun motor trail, tapi keikutsertaanya di invitasi Olahraga ekstrim ini merupakan yang pertama kalinya. 

Sang Ibu, yang bekerja sebagai Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Sindangagung, juga selalu menemani dan memberikan support buat Jalu agar tetap bersemangat dalam berlatih. 

Untuk diketahui, pengumuman pemenang Invitasi BMX Freestyle ini akan dilakukan di Aula Hotel Grand Cordela AS Putra Kuningan, pada Selasa malam. 

Panitia, dari Dispora Jabar, Disporapar Kuningan, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jabar dan Asosiasi BMX Indonesia, telah mempersiapkan hadian total Rp 22,75 juta untuk para juara. (Nars)