KUNINGAN - Beredarnya video penampakan seekor Macan Tutul (Panthera pardhus melas) yang disebut-sebut berada di kawasan Hutan Desa Garatengah Kecamatan Japara dan Desa Ciniru Kecamatan Jalaksana, dipastikan Hoax.
Pihak yang melaporkan bahwa ada warga yang melihat penampakan Macan tersebut, Anang, telah memastikan bahwa keberadaan Macan tutul di sekitar hutan Garatengah adalah hoax.
"Maaf pak, saya dapat info lagi bahwa keberadaan macan tutul hoak. Kata pa kadus itu adalah video editan dan enggak tahu dapat dari mana foto/video tersebut, " ucap Anang.
Terpisah, Kepala BTNGC, Teguh Setiawan saat dihubungi kuninganreligi.com pada Sabtu (20/11) pagi menyebutkan pihaknya juga menemukan video yang sama seperti yang beredar terkait penampakan Macan Tutul itu.
Pihaknya menemukan video tersebut diunggah akun IG atas nama @jejak_pendaki pada 6 hari yang lalu.
"Kita masih menanyakan kepada admin akun tersebut, mereka mendapat video dari mana, " kata Teguh.
Hingga pukul 08:00 WIB, admin @jejak_petualang belum membalas pesan langsung yang ditulis Kepala BTNGC ini.
Sementara, pihak UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, mengatakan pihaknya hanya menyampaikan laporan yang diterima dengan berkoordinasi kepada pihak terkait. Ia juga menyosialisasikan informasi tersebut agar segera ada tindak lanjut.
"Karena ini menyangkut keselamatan masyarakat bila benar kejadiannya ada Macan di situ. Adapun akhirnya ternyata seperti itu, maka lain ceritanya. Kita hanya melaksanakan tupoksi, " kata Khadafi.
Sebelumnya diberitakan geger penampakan seekor Macan Tutul (Panthera pardhus melas) yang menurut informasi dilihat warga di Hutan yang berada sekitar TPSA Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, masih membuat penasaran warga Kuningan.
Dari laporan yang disampaikan kepada pihak Damkar Kuningan, disebutkan Macan Tutul itu terlihat warga pada Kamis (18/11/2021) siang.
Warga melaporkan ke petugas bahwa Macan berada di sekitar hutan kota Gara tengah Kecamatan Japara yang berdekatan dengan TPSA Ciniru.
"Ya keberadaan (Macan Tutul) ini dilaporkan masih ada di sekitar hutan kota Garatengah," ujar Anang, warga yang melaporkan penampakan Macan Tutul ke petugas Dinas LH Kuningan, Nana.
(Nars)