 |
| Coach Dadang Suhardi, saat memaparkan materi pelatihan di AR Learning Center melalui zoom meeting |
KUNINGAN - Sejumlah 107 peserta secara serius mengikuti pelatihan sertifikasi yang digelar Lembaga AR Learning Center. Kali ini pelatihan yang digelar adalah seputar kepemimpinan.
Pelatihan yang diberi nama "Certified Leadership Association of AR Learning Center" Ini digelar selama 3 hari (Kamis -Sabtu, 9-11/09/2021) dengan pemateri Dr Dadang Suhardi,SE.,MM yang merupakan coach yang sudah berkompeten dengan seabreg gelar non akademisi termasuk C.LA-ALC.
Dalam uraiannya, yang disampaikan secara daring, Coach Dadang menerangkan bahwa leadership atau kepemimpinan adalah suatu seni, fungsi, proses dan kemampuan dalam mempengaruhi dan mengarahkan orang-orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan dan kesetiaan agar berbuat sesuatu sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
 |
| Kampus Fahutan Uniku |
"Ada 6 point penting yang berhubungan dengan leadership yaitu kepemimpinan, pemimpin dan manajer, pengaruh pemimpin, gaya kepemimpinan, faktor-faktor kepemimpinan dan sisi buruk pemimpin, " ungkapnya.
Terpantau para peserta yang berasal dari berbagai wilayah se-Indonesia ini sangat antusias menyimak pemaparan tentang kepemimpinan yang dijabarkan Coach Dadang secara rinci.
Di akhir pelatihan, sebagai ujian kelulusan untuk mendapatkan "Certified Leadership Association of AR Learning Center (C.LA-ALC), para peserta dengan berlatar belakang pekerjaan ini diminta menyelesaikan tugas untuk finikai.
Adapun tugas yang harus diselesaikan oleh para peserta yaitu menulis berita tentang pelatihan sertifikasi "Certified Leadership Association of AR Learning Center", membuat vidio testimoni tentang pelatihan dan kesan pesan dan mengisi portofolio tugas Certified Leadeeship of AR Learning Center.
Salah seorang peserta pelatihan, Eti Rusmiati, kepada Kuningan Religi, mengaku sangat terkesan setelah mengikuti pelatihan di AR Learning ini.
"Selain penyampaian materi yang mudah difahami, kita akhirnya tahu soal kepemimpinan yang sebenarnya seperti apa, " ungkapnya.
Apalagi, kata ibu asal Kelurahan Awirarangan ini, kemampuan kepemimpinan peserta semakin terasah karena ada sessi pemantapan materi, tanya jawab dan pembagian tugas.
"Kita juga banyak kenal dengan peserta lain yang ada di luar daerah. Ini sangat memotivasi kami, " sebut Eti. (Nars)
